Saat itu, Putra dan Boim diminta oleh Andin untuk mengangkat Mirna ke Sofa sedangkan Uya mengecek sekring.
Setelah sadar, Mirna menceritakan kalau ada orang yang masuk ke dalam rumah Pondok pelita.
Mendengar pengakuan dari Mirna, Andin dan Mama Rosa pun mengecek CCTV.
Setelah dicek, benar saja kalau ada penyusup yang masuk dan menutup kamera CCTV.
Namun, Putra yang diminta untuk mengecek pintu dan jendela justru mengatakan kalau pintu dan jendela di rumah Pondok Pelita itu terkunci semuanya.
Sehingga, dalam hal ini Putra lah yang menjadi penyusup dan pengkhianat di rumah Al.
Usut punya usut, niat penyusup itu adalah memasang alat penyadap di ruang keluarga rumah Al.
Setelah penyusup itu berhasil melancarkan aksinya, kaki tangan si peneror pun terlihat senang.