“Saya tantang @tiktokIDN untuk buat statement terbuka soal ini,” ucap Ernest.
“Akui bahwa platformnya banyak dihuni film bajakan dan nyatakan bahwa ada niat untuk memerangi itu,” sambungnya.
Dalam hal ini, Ernest turut menyarankan agar pihak Tiktok dapat mencontoh dari pihak YouTube terkait keseriusan dalam memerangi film bajakan.
“Meskipun belum sempurna, tapi platform UGC seperti YouTube punya sistem dan itikad baik untuk memerangi pembajakan,” ujarnya.
Menurutnya, hal utama yang harus dilakukan oleh pihak Tiktok saat ini adalah bersedia dahulu untuk memerangi film bajakan.
“Perkara bisa memang masih diusahakan, tapi yang penting, perkara mau nya dulu,” jelas Ernest.
“@tiktokIDN sampai saat ini, masih tampak menikmati keadaan,” katanya.***