Network
PR BEKASI - Serial Netflix yakni Squid Game yang dirilis pada 17 September, dituduh melakukan plagiarisme karena netizen mengatakan bahwa serial tersebut memiliki banyak kesamaan dengan film Jepang As the Gods Will.
Mengenai hal ini, sejumlah komunitas online menyatakan bahwa 'Squid Game' mirip dengan film Jepang yang dirilis pada tahun 2014.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Allkpop pada Sabtu, 18 September 2021, netizen mengungkapkan kecurigaan yang semakin dalam mulai dari episode pertama ketika karakter dibawa untuk memainkan game pertama.
Baca Juga: Ernest Prakasa Pertanyakan Keseriusan TikTok Perangi Film Bajakan, Tantang Buat Statemen Terbuka
Pada game pertama di Squid Game, para kontestan dibawa untuk memainkan game 'Mugunghwa Flower has Bloomed' yang merupakan game bermain anak versi Korea.
Namun, pencari itu adalah boneka yang tampak menyeramkan yang akan menembak setiap kontestan yang ditangkapnya.
Dengan cara yang sama, As the Gods Will juga memiliki boneka yang tampak menakutkan dan memainkan permainan yang sama di mana setiap siswa yang tertangkap basah akan dibunuh.
Baca Juga: Ernest Prakasa Geram Maraknya Pembajakan Film di TikTok: yang Penting Traffic Tinggi Bos
Selain itu, netizen juga telah menyatakan bahwa permainan 'tug-of-war' juga serupa di kedua serial tersebut.
Bahkan, kecurigaan ini muncul sejak teaser untuk Squid Game terungkap. Sebagai tanggapan, sutradara Hwang Dong Hyuk menjelaskan selama presentasi produksi online pada 15 September, ia menjelaskan proses bagaimana Squid Game pertama kali ditulis hingga produksi.
"Setelah saya memfilmkan karya debut saya pada tahun 2008, saya pergi ke banyak toko buku manga dan manhwa. Saya melihat banyak kisah bertahan hidup jadi saya pikir akan menarik jika genre ini diciptakan kembali dengan cara Korea," ungkapnya.
"Saya menyelesaikan skrip pada tahun 2009 tetapi saya diberitahu bahwa itu tidak akan berhasil karena ceritanya kejam dan genrenya tidak dikenal oleh publik pada saat itu. Saya tidak bisa mendapatkan investasi atau casting karena proyeknya sulit untuk diselesaikan. Jadi saya berhenti mempersiapkannya," lanjutnya.
Sutradara juga berbicara mengenai kesamaan antara As the Gods Will dan mengatakan bahwa hal itu hanya kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan film Jepang tersebut.
"Ketika kami sedang syuting, saya mendengar bahwa itu mirip dengan As the Gods Will. Tapi game pertama adalah game Mugunhwa Has Bloomed, sejak saya tulis naskahnya di tahun 2009," ungkap sang sutradara.
"Itu satu-satunya kesamaan yang kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan film itu. Saya tidak menyalin apapun. Saya sebenarnya akan menjadi orang yang pertama sejak menulis karya itu dulu," tuturnya.***
