Network
PR BEKASI - Buntut permasalahan izin yang melibatkan tiga pemuda yang mirip Warkop DKI masih berlanjut.
Hal itu berlanjut setelah fakta pihak manajemen Warkopi yaitu Patria TV ternyata mengabaikan arahan dari lembaga Warkop DKI.
Bukan hanya sekali, melainkan tiga kali pengabaian arahan yang dilakukan pihak manajemen Warkopi yang akhirnya membuat lembaga Warkop DKI dan Indro meluapkan kekesalan.
Baca Juga: Warkopi Belum Izin, Warkop DKI: Mereka Tidak Hargai HAKI dan Keluarga Dono Kasino Indro
Ketua Lembaga Warkop DKI, Hanna Sukmaningsih menyebutkan bahwa mereka sudah berkomunikasi dengan Patria TV selaku manajemen Warkopi melalui pertemuan virtual.
Pada pertemuan virtual melalui aplikasi zoom tanggal 14 Agustus 2021, pihak Patria TV meminta untuk bertemu dengan Indro secara langsung dan meminta izin padanya.
Namun bukan begitu prosedur yang ditentukan, Indro tidak bisa seenaknya memberikan izin penayangan karena Warkop DKI dipegang oleh lembaga penanggung jawab dan memiliki kekayaan hak intelektual (HAKI).
Baca Juga: Alfin Indro Warkop DKI 'KW' Dituduh Plagiat: Bukan Aku yang Mirip-miripin Sendiri, Kan Kalian
Hanna Sukmaningsih yang juga merupakan putri dari Alm. Kasino menjelaskan bahwa pihak Warkopi harus mengirimkan surat melalui email ke lembaga Warkop DKI jika ingin terus melanjutkan konten.
Bukannya mengikuti arahan Hanna Sukmaningsih, pihak Patria TV dan Warkopi malah mengabaikannya dan memutuskan tampil di berbagai tv tanpa izin dari lembaga Warkop DKI.
Dan setelah tampil di tv, pihak manajemen Warkopi baru mengirimkan email pada lembaga Warkop DKI.
Baca Juga: Warkop DKI Tegur Keras Tiga Pemuda Mirip Dono Kasino Indro, Minta Setop Seluruh Kegiatan Komersilnya
"Mereka baru kirim email ke lembaga itu tanggal 10 September jadi mereka sudah tampil dulu baru berkirim email, padahal di zoom sudah di bilang jangan maju dulu, tahan dulu karena yang memberi izin bukan om Indro, (tapi) lembaga," ujar Hanna Sukmaningsih, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube R.R.E.S OFFICIAL pada Kamis, 23 September 2021.
Karena itu, Hanna Sukmaningsih mengungkapkan jika lembaga Warkop DKI mendapat teguran dari pihak Falcon Pictures.
Seperti yang diketahui bahwa Falcon Pictures merupakan perusahaan yang menggarap Warkop DKI Reborn dan sudah bekerja sama dengan pihak lembaga Warkop DKI selama pembuatan film dan seterusnya.
"Kita udah kerja sama nih sama Falcon terus tiba-tiba kita kayak tidak bisa menjaga bahwa yang sudah kita jual kayak orang lain juga jualan loh," ujar Hanna Sukmaningsih.
"Kita ditegur, itu lebih menurut kita yang selama ini kayaknya berusaha taat sama perjanjian, kita berusaha dijalan yang benar, kita dapat teguran keras, itu merupakan kerugian besar buat kita," ujarnya lagi.***
