Network
PR BEKASI - Pemerintah China pada Jumat lalu akan menghapus serial TV Jepang Ultraman Tiga dari platform video karena dituding menyebarkan kekerasan pada anak-anak.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Global Times, Selasa, 28 September 2021, pejabat Administrasi Radio dan Televisi Nasional China juga mendesak program-program online untuk menjalankan chanel khusus untuk anak-anak dan remaja.
Selain itu pihaknya juga dengan tegas menolak menyiarkan kartun yang mengandung adegan kekerasan, darah, dan pornografi.
Baca Juga: Gelontorkan Triliunan Rupiah, Taiwan Siapkan Senjata Jarak Jauh untuk Bela Diri dari Ancaman China
The Global Times baru-baru ini mencari Ultraman Tiga di beberapa platform video termasuk iQiyi, Tencent TV, dan Youku, dan ternyata sudah tak bisa ditemukan.
Warganet percaya bahwa penghapusan tersebut mungkin karena keluhan orang tua di China tentang konten kekerasan dalam serial tersebut.
Sementara itu yang lain berspekulasi bahwa penghapusan tersebut terkait dengan laporan investigasi yang sebelumnya dirilis oleh Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu.
Baca Juga: China Kurangi Aborsi Untuk Tujuan Non-Medis, Tingkatkan Kesehatan Reproduksi Wanita
Pada tanggal 6 April tahun ini, Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu mengeluarkan laporan investigasi tentang produk animasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak di bawah umur, dan Ultraman Tiga termasuk di antara 21 kartun yang disurvei.
