PR BEKASI - Pendakwah Ustaz Dewa Puthu Adhi kembali menceritakan pengalamannya saat berdakwah bersama Master Limbad di Timur Leste pada 2018-2019 lalu.
Ustaz Dewa menceritakan bahwa ada salah satu pengalaman yang hampir membahayakan nyawanya dan Limbad.
Kejadian itu terjadi saat Ustaz Dewa dan Limbad selesai melaksanakan salat Zuhur di salah satu masjid yang mereka temukan.
Menurut Ustaz Dewa, masjid yang mereka temukan tersebut ditutup dan dijadikan tempat maksiat, sehingga pada saat dibuka ditemukan botol miras dan alat kontrasepsi bekas pakai berserakan di dalamnya.
"Nah, di situ mereka tidak suka dengan kehadiran Islam atau orang-orang Islam ibadah di masjid," kata Ustaz Dewa, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Refly Harun, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Setelah selesai salat, Ustaz Dewa menceritakan bahwa dirinya dan Limbad diadang oleh sekitar 300 orang yang membawa parang.
Baca Juga: Indah Sari Akui Terima Masa Lalu Saipul Jamil: Di Mata Aku, Dia Orang yang Baik dan Religius
"Habis salat kita diadang ratusan orang pakai parang. Kami bertujuh lawan 300-an kurang lebih," kata Ustaz Dewa.