Pak Sanusi tiba-tiba dihampiri oleh seseorang tidak dikenal yang berpura-pura membawa informasi tentanh denis.
Namun ternyata orang tersebut adalah Iqbal dan memukul Pak Sanusi kemudian Iqbal menelepon Mama Rosa memakai ponsel Pak Sanusi.
Mama Rosa diminta untuk datang menyerahkan diri sendirian pada esok harinya jam sembilan malam jika ingin terornya berakhir.
Jika Mama Rosa tidak memenuhi permintaannya maka akan ada korban lain yang menjadi sasaran teror.
Mama Rosa sangat ketakutan mendengar semua hal itu dan kebingungan apa yang harus Mama Rosa lakukan.
Dalam prediksi kelanjutan ceritanya bahwa Mama Rosa akan menemui Iqbal karena ingin teror terhadap keluarganya segera berakhir.
Hal itu dimungkinkan karena Iqbal yang mengatakan kepada Mama Rosa jika ingin terornya segera berkahir maka harus menyerahkan diri.
Dari foto pertemuan Iqbal dan Mama Rosa yang sekitaran sungai kemungkinan Mama Rosa akan dilempar ke sungai.