PR BEKASI - Pegiat media sosial, Adam Deni menyerukan desakan untuk mengawal uang duka Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah untuk masa depan Gala Sky.
Menurut Adam Deni, pengusaha Jawa Timur dan Bali memberikan uang santunan untuk masa depan Gala Sky selepas kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Dalam pernyataannya, Adam Deni turut menyinggung soal sosok yang disebutnya 'bocil'.
Baca Juga: Vanessa Angel Tinggalkan Warisan untuk Masa Depan Gala, Sahabat Ungkap Wasiat Terakhirnya
Sosok 'bocil' ini diungkap Adam Deni kerap mabuk-mabukan bersama teman sebayanya.
Meskipun tak menyebutkan nama tapi unggahan Adam Deni memunculkan tudingan kepada salah satu pihak.
Dilihat dari kanal YouTube Hitz Infotainment pada Kamis, 11 November 2021, Adam Deni buka suara terkait unggahannya.
Baca Juga: Viral Wanita Mirip Vanessa Angel Diminta Temui Gala, Warganet Emosi: Gak Mikir Kalau Itu Bakal Nambah Luka!
“Saya memberikan atensi sedikit sekali, bukannya mengganggu ranah privasi keluarga, sangat salah besar,” kata Adam Deni.
Dia menjelaskan apa tujuannya menyerukan untuk mengawal uang Gala yang justru membuat heboh.
Menjadi yatim piatu sejak kecil, Adam Deni mengaku kasihan dengan nasib anak dari mendiang Vanessa Angel.
Baca Juga: Tiba di Rumah, Gala Mulai Tanyakan Vanessa Angel dan Bibi Sang Kakek Pasrah: Habis Gimana Lagi
Uang yang diberikan dari sahabat dekat Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diharapkannya bisa digunakan untuk masa depan Gala.
“Kalau pro dan kontra di kalangan netizen di sosial media itu sudah biasa, yang pro ada yang kontra ada, saya tidak memusingkan hal itu,” ungkap Adam Deni.
Dituding panjat sosial, Adam Deni membantah dengan tegas karena niatnya diakui baik.
Baca Juga: Siapa Ansori? Sosok Pria Berkumis yang Selamatkan Anak Vanessa Angel Gala Sky
Dia berani melontarkan kalimat seperti itu karena ada ketakutan uang Gala dimanfaatkan oleh sosok yang disebutnya bocil.
Selain itu, Adam Deni juga mengaku mempunyai bukti berkenaan penyalahgunaan uang Gala.
“Saya bersuara berdasarkan ada hal yang sangat riskan dan kita selalu memegang data, bukti, apapun itu,” ungkap Adam Deni.