“Dia katanya juga susah menarik nafas,” kenangnya.
Hanya saja pada saat itu, Tasya Kamila dan Randi Bachtiar tidak mengira bahwa hal tersebut merupakan gejala dari kanker, seperti diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul "Tasya Kamila Ungkap Perjuangan Randi Bachtiar hingga Terbebas dari Kanker Limfoma Hodgkin".
Pemeriksaan baru dilakukan saat Randi Bachtiar mengalami batuk hingga mengeluarkan darah, yang membuat Tasya Kamila merujuk sang suami ke dokter paru-paru.
Awalnya pihak medis mengira Randi Bachtiar memiliki timoma atau tumor, namun setelah operasi pembedahan dilakukan, dokter menemukan fakta lain.
“Pas open chest surgery dokternya bilang ‘ini kayaknya karakteristiknya bukan timoma,” lanjutnya bercerita.
“Selama ini dia hidupnya sehat terus masih muda juga kok bisa,” tuturnya.
Dokter yang menangani Randi Bachtiar menyebut bila fenomena kanker Limfoma Hodgkin dapat terjadi tanpa diketahui pasti penyebabnya.
“Ini bukan tipe cancer yang genetic soalnya, memang anone saja, kebetulan Tuhan kasih hadiah lebih saja ke aku, ke suami,” ucapnya.
“Pastinya ada hope buat semua orang yang memiliki penyakit kronis, jadi tetap semangat!,” tutupnya.***