Ari Lasso Jalani Kemoterapi Ketiga: Saya Sudah Gundul Seperti Ahmad Dhani

- 16 November 2021, 17:06 WIB
Penyanyi Ari Lasso menjalani kemoterapi yang ketiga kali untuk mengobati penyakit kanker yang diderita, sehingga kepalanya menjadi gundul.
Penyanyi Ari Lasso menjalani kemoterapi yang ketiga kali untuk mengobati penyakit kanker yang diderita, sehingga kepalanya menjadi gundul. /Instagram/@ari_lasso

PR BEKASI – Penyanyi Ari Lasso ternyata tengah menjalani kemoterapi untuk penyakit yang dideritanya.

Ari Lasso bahkan sudah menjalani kemoterapi ketiga kali, yang membuat kepalanya menjadi gundul.

Artinya, Ari Lasso telah menjalani separuh pengobatan kemoterapi yang harus dilakukan.

Baca Juga: Ari Lasso Jadi Gundul Akibat Efek Kemoterapi: Saya Yakin Bisa Gondrong Lagi

Pada akun Instagram, Ari Lasso mengunggah foto terakhir dirinya setelah menjalani kemoterapi ketiga.

“Ya, saya sudah gundul seperti @ahmaddhaniofficial @mastercorbuzier @duniamanji,” tulisnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Ari Lasso mengaku memberanikan diri mengunggah foto tersebut.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Ungkap Pengalaman Menarik dengan Ari Lasso: Rengginang Kerupuk Nasi

Mantan vokalis grup Dewa itu merasa yakin bisa menjalani pengobatan karena Tuhan dan doa serta dukungan fans.

Karenanya, Ari Lasso menyampaikan terima kasih kepada fans yang telah mendukungnya.

Penyanyi bernama lengkap Ari Bernardus Lasso itu juga menyatakan keyakinan, rambut kepalanya bisa tumbuh kembali.

Baca Juga: Ari Lasso Ganti Model Rambut Setelah 30 Tahun, Netizen: Kok Jadi Mirip Armand Maulana?

“Saya yakin masih bisa tumbuh dan gondrong lagi,” lanjutnya.

Ari Lasso harus menjalani kemoterapi karena menderita penyakit kanker yang termasuk langka.

Nama penyakitnya Diffuse Large B-cell Lymphoma (DLBCL) yang merupakan kanker jenis B.

Kanker DLBCL muncul dimulai dari sel darah putih yang disebut limfosit.

Meski termasuk langka, DLBlL merupakan kanker yang bisa disembuhkan. ***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah