Network
PR BEKASI - China menerapkan kebijakan baru yakni melarang selebritis di negara tersebut pamer kekayaan di media sosial.
Bukan tanpa alasan China melarang selebritis untuk memamerkan harta Kekayaannya di media sosial.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada Senin, 29 November 2021, Administrasi Cyberspace China pekan lalu mengumumkan bahwa selebritas di negara itu tidak diizinkan memamerkan kekayaan atau berfoya-foya di media sosial.
Alasan China menerapkan kebijakan tersebut yakni untuk mencegah selebritas mempublikasikan informasi palsu atau pribadi.
tak hanya itu, alsan lain dari China untuk kebijakan baru tersebut juga agar selebriti tidak memprovokasi penggemarnya terhadap artis lain dan menyebarkan gosip.
Sementara itu, Business Insider melaporkan pula bahwa akun media sosial selebritas dan penggemar akan diminta mematuhi ketertiban umum dan kebiasaan yang baik.
Mereka juga diminta mematuhi orientasi opini publik dan nilai yang benar, mempromosikan nilai-nilai inti sosialis, dan mempertahankan gaya serta selera yang sehat.
Sebelumnya, China melarang selebritis untuk bergaya hidup hedonisme dan individualism.
Baca Juga: Selebgram China Bunuh Diri saat Live Streaming, Abu Jenazahnya Dicuri untuk Praktik Pernikahan Roh
Bahkan China juga menerapkan kebijakan lainnya seperti tidak boleh menyisakan makanan.
Sehingga saat ini China tengah berupaya untuk berubah.
Atas diterapkannhya kebijakan baru China, ternyata ada sederet nama selebritis negara tersebut yang masuk pada daftar hitam.
Diantaranya yakni Zhao, 45, dan Zheng, 30, keduanya masuk dalam daftar hitam bersama dengan bintang pop China-Kanada Kris Wu.
Selanjutnya, China juga akan melarang beredarnya video game yang terdapat unsur LGBTQ.***
