Network
PR BEKASI - Komika Ernest Prakasa baru-baru ini ungkapkan kekesalannya terkait aturan karantina bagi pejabat.
Pasalnya, kini pemerintah dikabarkan memberikan izin kepada pejabat negara untuk tidak menjalani karantina usai melakukan perjalanan dari luar negeri.
Oleh sebab itu, secara tidak langsung pemerintah dinilai telah memberikan izin para pejabat negara untuk menjalani karantina secara mandiri di rumah.
Baca Juga: Karantina Ahmad Dhani hingga Rachel Vennya Jadi Kontroversi, dr. Tirta Sebut Dua Temannya yang Taat Aturan
Berbeda dengan masyarakat biasa yang diwajibkan untuk melakukan karantina di wisma maupun hotel terlebih dahulu.
Hal ini mulai disorot publik ketika Mulan Jameela dan Ahmad Dhani kedapatan tidak melakukan karantina di wisma ataupun hotel usai kepulangannya dari Dubai.
Keduanya dikabarkan melakukan karantina secara mandiri karena Mulan Jameela merupakan anggota DPR.
Baca Juga: Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Dituding Tak Jalani Karantina, Kuasa Hukum: Mereka Sekeluarga Tidak Kemana-mana
Kebijakan karantina bagi para pejabat itu pun mulai menuai kecaman karena dianggap diskriminasi dalam aturan karantina yang membuat Ernest Prakasa turut buka suara.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @ernestprakasa pada Selasa, 15 Desember 2021, dalam instastory-nya ia seolah menyindir kebijakan pemerintah tersebut.
Awalnya, ia mengungkapkan rasa terimakasih kepada pemerintah karena telah mengizinkan para pejabat negara untuk melakukan karantina usai melakukan perjalanan luar negeri.
Baca Juga: Rachel Vennya Sudah Berencana Hindari Karantina, Minta Bantuan Terdakwa Lain Sejak Belum Tiba di Indonesia
"Terimakasih buat pemerintah yang sudah membebaskan para menteri dan anggota DPR yang mau jalan-jalan ke luar negeri kalau pulang tidak perlu karantina," ujar Ernest Prakasa.
Kemudian dirinya mulai melakukan sindiran pedas untuk kebijakan pemerintah tersebut.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini varian baru Covid-19 yaitu jenis Omicron mulai terdeteksi di berbagai negara.
Baca Juga: Mulai Hari ini Pemerintah Indonesia Resmi Putuskan Masa Karantina Jadi Tujuh Hari
Hal ini lantas ia hubungkan dengan aturan bagi para pejabat yang dapat melenggang secara bebas usai dari luar negeri.
"Semoga kita tidak tertinggal lagi, karena selama ini di luar negeri itu lagi banyak varian Omicron, masa di Indonesia gak ada? Malu diri kita sebagai bangsa," sindirnya.
Selanjutnya Ernest Prakasa mulai sentil pemerintah terkait ramainya kasus varian Omicron tersebut.
"Semoga dengan dibebaskannya para menteri dan anggota DPR untuk kembali ke Indonesia tidak perlu karantina, semoga kita juga bisa tidak tertinggal dengan negara lain," pungkasnya.***
