PR BEKASI - Polemik antara pegiat media sosial Adam Deni dan keluarga Ahmad Dhani terkait tidak menjalani karantina masih bergulir.
Adam Deni menceritakan awal mula dia mendapat informasi dari netizen perihal keluarga Ahmad Dhani yang tidak melaksanakan karantina sesuai aturan.
Dikatakan Adam Deni, dia mendapat kabar dari, mereka sempat bertemu dengan keluarga Ahmad Dhani ketika berada di Turki.
"Jadi netizen ini udah paham lah track record gue kalau bongkar kasus suara gue nyampe," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Langit Entertainment pada Kamis, 16 Desember 2021.
Maksud sampai di sini adalah, sampai pada titik pusatnya, karena itu netizen yang tidak memiliki kekuatan menyuarakannya lewat Adam Deni.
"Prinsipnya, gue kalau ada orang laporin gue nggak mau percaya dari chat. Gue harus ada bukti yang akurat biar integritas gue tetep terjaga dong," tuturnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 16 Desember 2021: Nino Ceraikan Elsa Karena Pergoki Bersama Ricky?
Akhirnya netizen tersebut mengirimkan bukti-bukti berupa foto, ketika keluarga Ahmad Dhani berada di Turki dan saat mereka di mall.
Bahkan ada juga foto El yang menaiki helikopter dari salah satu sponsornya, di tanggal ketika mereka seharusnya karantina.
"Nah itu jadi pertanyaan gue sih ke pemerintah, sebenarnya mereka melanggar tapi kenapa masih belum ada tindakan tegas sampai detik ini," ucapnya.
Baca Juga: Lagi DPR Buat Kecewa Rakyat, Arie Kriting: Sudah Putus Harapan sama Wakil Rakyat
Dia menjelaskan lagi, netizen yang mendapat foto tersebut bertemu keluarga Ahmad Dhani di Turki, dan meminta izin mengambil foto.
Foto tersebut diambil melalui iPhone, dan bisa dilihat tanggal, waktu, serta lokasi diambilnya potret dan tercatat tanggal 2 Desember 2021.
Netizen tersebut mengatakan pada Adam Deni, jika tanggal dua masih di Turki dan kemudian mendarat di Jakarta pada tanggal 3, berarti aturan karantina sudah 10 hari.
"Nah kenapa tanggal 9 dan 11 mereka sudah berkeliaran di rumah? Itu yang menjadi pertanyaan," katanya.
Jika diakumulasikan sejak tanggal tiga mereka mendarat, tetapi ternyata ada konfirmasi menyebut mereka landing tanggal 5 Desember 2021.
"Makin jauh lagi dong, ini belum 10 hari berarti udah jelas dong melanggar karantina," tandasnya.***