"Masih asing gitu ya," ungkap Beben menimpali.
Lebih lanjut, penulis asal Kalimantan ini menceritakan lebih detail sosok kuyang tersebut kepada Raditya Dika.
Berdasarkan pengalaman dan cerita-cerita yang berasal dari kampung halamannya, Beben menuturkan bahwa sosok kuyang tersebut sebenarnya adalah seorang manusia.
Namun manusia ini memiliki ilmu tertentu hingga dapat berubah menjadi sosok gaib yang berbentuk kepala dengan tubuh hanya terdiri dari organ dalam tanpa lapisan kulit penutup lainnya.
Manusia tersebut hanya berubah menjadi sosok kuyang ketika dirinya akan memangsa tumbal yang berupa darah dari wanita nifas juga ari-ari dari bayi yang baru lahir.
Lebih lanjut lagi, Beben menuturkan asal muasal kuyang ini berasal dari pedalaman Kalimantan yang terletak dengan geografis berupa hutan-hutan lebat.
Menurutnya, jaman dulu sebagian orang Kalimantan banyak yang bekerja dan bermata pencaharian di hutan.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per Kamis 6 Januari 2022: Ada Tambahan 533 Kasus Covid-19 Baru Hari Ini
Ketika orang-orang tengah bekerja di hutan tersebut terdapat suatu teror berupa perburuan yang menargetkan sebuah kepala manusia yang akan dijadikan sebagai sebuah tujuan tertentu.