Network
PR BEKASI - Ahli tarot Denny Darko menerawang bagaimana sosok Kim Hawt sesungguhnya dalam polemik Doddy Sudrajat.
Selama ini, Kim Hawt makin dikenal setelah mengeluarkan pernyataan kritik terhadap Doddy Sudrajat dan istrinya.
Denny Darko pun menyebut Kim Hawt sebagai sosok yang berbahaya karena membuka fakta, terlebih dia tidak harus menjaga image.
Baca Juga: Lettuce Sandwich Sebagai Makanan Vegetarian, Intip Bocoran Resepnya
Di sisi lain, ahli tarot tersebut mengatakan bahwa dia melihat adanya kotak pandora yang suatu waktu dapat terbuka.
"Saya lihat di sini ini adalah kotak pandora yang takutnya nanti akan membuka sesuatu, yang akan membawa malah banyak orang terseret ke dalamnya," katanya.
Dia mengatakan rasa takutnya terhadap konflik ini jika kotak pandora itu terbuka.
Baca Juga: Spoiler Layangan Putus Eps 9: Puncak Masalah Rumah Tangga Kinan dan Aris
Pasalnya, kemungkinan konflik yang terjadi pada Doddy Sudrajat dan Haji Faisal jauh dari kata berakhir.
Denny Darko pun mengutip perkataannya dulu yang menyebut Kim Hawt sebagai asap, bukan api dari konflik ini.
"Nah tapi memang tidak bisa dipungkiri, seperti yang saya katakan dan dia (Kim Hawt), dia ini adalah sebuah asap," tuturnya.
Baca Juga: Chicken Teriyaki Fried Rice, Pilihan Nasi Goreng Bernutrisi Tinggi, Segera Intip Resepnya
Kim Hawt menurutnya merupakan produk dari sebuah kekacauan yang saat ini ada dan berusaha meredam dengan menggunakan caranya sendiri.
"Maka harapannya di sini jika harus ini tadi memadamkan kebakaran, semoga kebakarannya cuma yang satu ini saja," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Denny Darko.
Dia mengharapkan semua itu tidak akan menjadi suatu hal baru yang akhirnya malah merembet membuka hal lainnya.
Baca Juga: Kim Hawt Dianggap Berbahaya karena Buka Fakta, Denny Darko: Setop Menyalakan Api
Selain itu, dia mengaku merasa takut hal tersebut malah membuat terjadinya berbagai konflik baru.
"Dan tentu saja orang yang paling disalahkan ya orang yang menciptakan kebakaran yang pertama ini tadi," tutur Denny Darko.***
