Hingga pada 9 Maret 2020, dua fanbase global EXO, yakni EXO Global dan EXO9Fanbase, bersama dengan fanbase Korea Selatan CHENUNIV_net mengunggah pernyataan resmi yang mengumumkan bahwa mereka tengah melakukan penggalangan dana.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Inggris Positif Virus Corona
Penggalangan dana ini dilakukan demi mengajukan gugatan pihak ketiga terhadap para pengguna internet yang terus-menerus memberikan komentar kebencian dan melecehkan Chen.
Bahkan, sejak awal tahun ini, fanbase tersebut telah meminta para EXO-L untuk mengirimkan bukti berbagai komentar jahat dan pelecehan yang dilakukan oleh para anti-fans terhadap Chen di dunia maya.
Gerakan pengumpulan barang bukti tersebut juga didukung penuh oleh para penggemar Chen.
Baca Juga: Kecanduan hingga Menghambat Perkembangan Otak, Berikut Dampak Negatif Bermain Gadget untuk Anak
Mereka ikut mendorong satu sama lain untuk menyimpan bukti kebencian anti-fans dan mengirimkannya kepada para fanbase dengan format PDF yang diminta.
Situasi ini cukup menambah masalah besar bagi SM Enternainment, terkhusus pihak Legal, lantaran melindungi artis secara hukum adalah tugas mereka, bukan tugas para penggemar.
Sebelumnya, EXO-L juga pernah mengajukan tuntutan hukum terhadap para anti-fans yang mengancam Chaenyol, yakni pada tahun 2017 dibawah tim hukum Yeolmae. Gugatan pada tiga tahun lalu yang digerbrak oleh para penggemar juga berjalan dengan lancar.***