Network
Dokter Yusuf juga menyinggung soal kewajiban dan tugas dari seorang DPR RI.
Selain itu, Dokter Yusuf juga mempertanyakan apakah Krisdayanti mendapatkan hak istimewa untuk menjalani rapid test.
"Apakah kebijakan ini memihak dengan kami yang berjuang di frontline dalam merawat pasien dirumah sakit rumah sakit indonesia?, Ini adalah contoh kasus yang bs membuka mata kita, ditengah wabah corona, anggota DPR RI, @krisdayantilemos, yang harus nya reses turun ke dapil, tapi pelesiran, selanjutnya dapat hak istimewa untuk rapid test screening ?," katanya.
Baca Juga: Usai Jalani Isolasi, Mikel Arteta Akui Sudah Pulih Sepenuhnya dari Virus Corona
Merasa setuju dengan Dokter Yusuf, netizen pun geram ikut melaporkan tindakan Krisdayanti kepada Jokowi, bahkan tidak sedikit yang ikut berkomentar dalam unggahan di akun instagram @dokteryusuf.spog.
"Alhamdulillah, terwakili oleh postingan dokter. Beliau kalau tidak salah dapil di jatim area Malang, sedangkan dari data dinkes jatim, malang raya termasuk zona merah kedua setelah surabaya, Mau Quality Time bersama keluarga gak ada yang larang, kalau masalah rugi jika cancel trip, saya rasa dunia sekarang juga sedang merugi," tulis akun instagram @windawahyunii.
Banyak yang cancel dari segala bidang kayak MICE atau bisnis jasa, dan jika ingin plesiran luar negeri serta tidak ingin di kritik warga, kan bisa ditahan tidak di posting dahulu di sosmed apalagi ditengah pandemi corona seperti ini. Semoga kedepannya beliau lebih bijak ya mb KD," lanjut akun tersebut.
Baca Juga: Dilabrak Warga Sekitar, Ria Ricis: Niatnya Bantuin Tukang Bakso
"Ini nih contoh rakyat yang tidak patuh sama sekali, harusnya beri contoh yang baik stay at home emang gak bisa apa, tinggal duduk diem doank susah banget ya, gak ngerasaiin gimana berjuangnya para dokter dan tenaga medis lainnya buat nyembuhin pasien dan pemerintah buat menghambat penyebaran virus," tulis akun instagram @nctzen177.***
