Network
PR BEKASI - Tak terasa Ashraf Sinclair sudah menghadap Sang Pencipta hampir dua tahun lamanya.
Ashraf Sinclair meninggal dunia di rumahnya pada 18 Februari 2022 lalu, karena henti jantung. Jasadnya dikebumikan di San Diego Hilss, Karawang.
Kepergian Ashraf Sinclair untuk selamanya itu membuat Bunga Citra Lestari (BCL) sebagai sang istri sangat terpukul.
Meski dikabarkan dekat dengan sejumlah pria, BCL nampaknya memilih untuk tetap sendiri, dan fokus mengurus anak semata wayangnya, Noah Sinclair.
Baca Juga: Ingin Indonesia Makin Kompetitif di Kancah Internasioanl, Jokowi: Tidak Ada Lagi Ekspor Bahan Mentah
Menjelang peringatan dua tahun meninggalnya Ashraf, masyarakat dihebohkan dengan munculnya sosok yang mirip suami BCL itu.
Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Viral Sosok Pria Mirip Ashraf Sinclair hingga Diminta Bertemu Bunga Citra Lestari, beredar video viral yang memperlihatkan sosok pria berpose hingga dinilai mirip mendiang suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair.
Melalui video berdurasi 30 detik, pria yang dinilai mirip Ashraf Sinclair itu terlihat sedang menyanyikan lagu berjudul 1000 tahun lamanya milik penyanyi Tulus.
Pria tersebut terlihat mirip Ashraf Sinclair dengan rambut gondrong pirang yang sama dengan wajah Ashraf Sinclair saat gondrong.
Baca Juga: Misteri One Piece 1039, Akainu Ternyata Takut terhadap Kekuatan Shanks
Dalam video tersebut, pria mirip Ashraf Sinclair ini tampak mendekati kamera dengan menyanyikan lagu 1000 Tahun Lamanya milik penyanyi Tulus.
Netizen sontak kaget melihat pria tersebut dan menilai sosoknya menjelma seperti mendiang Ashraf Sinclair.
"Kaget banget, mirip Alm Asyraf Sinclair," kata pemilik akun @dewiastu_09.
"Seperti almarhum suaminya @BCL," ucap pemilik akun @Nur Alisa.
"Mirip alm Asyraf Sinclair ya," tulis pemilik akun @FieFika Rachma.
Usai video itu viral, banyak netizen yang meminta agar pria mirip Ashraf Sinclair itu bertemu Bunga Citra Lestari.
"Moga bisa ketemu kak @Bcl," ucap @tehkotak.
"BCL harus lihat ini!," kata pemilik akun @may.*** (Pikiran Rakyat/Hani Febriani)
