"Yang mengurus perempuan boleh, laki-laki juga boleh. Jadi siapa saja boleh memandikan saya," sambungnya.
Terakhir, Dorce Gamalama mengimbau para ulama untuk memberikan komentar yang baik, karena dirinya pun manusia yang memiliki tanggung jawab hidup dan mati.
Seperti diketahui, sebelumnya Gus Miftah dan Buya Yahya menanggapi pernyataan Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Gus Miftah menjelaskan, apabila Dorce Gamalama terlahir sebagai laki-laki lalu operasi transgender menjadi perempuan, maka sebaiknya dimakamkan sesuai kodratnya, yakni laki-laki.
Buya Yahya juga menerangkan bahwa laki-laki yang dirubah menjadi perempuan, hakikatnya tetap laki-laki dan harus dimakamkan sebagai laki-laki.***