Teater Broadway Tutup Sementara Akibat Virus Corona, Diganti oleh Teater Virtual

- 20 April 2020, 20:05 WIB
ILUSTRASI film.*
ILUSTRASI film.* /mohamed_hassan/PIXABAY/.*/PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Para penikmat teater hampir pasti sudah tahu tentang teater Broadway, salah satu teater yang paling terkenal di dunia.

Mengikuti perintah pembatasan fisik dari Gubernur New York, Andrew Cuomo, teater Broadway ditutup sementara hingga situasi pandemi Virus Corona mereda.

Para pecinta teater seluruh dunia tak perlu takut karena Broadway akan mengganti pertunjukan live mereka dengan pementasan virtual melalui streaming Broadway on Demand.

Baca Juga: Merry Riana Sebut Pandemi Virus Corona Ibarat Proses Kepompong Sebelum Jadi Kupu-kupu

Dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, Broadway on Demand akan diluncurkan bulan depan dan menyajikan rekaman pertunjukan, pertunjukan eksklusif, dan kegiatan di balik panggung.

Broadway on Demand akan dibuka dengan konser amal bertajuk “30 Days of Opening Nights” yang menghimpun dana untuk para pegiat teater yang terdampak Virus Corona.

Masa-masa pandemi Virus Corona sangat menyulitkan para praktisi teater karena pertunjukan terpaksa harus dibatalkan demi kesehatan semua pihak yang terlibat, termasuk penonton.

Baca Juga: Susul Si Kembar Covid dan Corona, Bayi di India Diberi Nama Sanitiser

Batalnya pertunjukan menyebabkan praktisi teater tak mendapat penghasilan.

Jadwal konser amal “30 Days of Opening Nights” akan segera hadir dan orang-orang yang ingin menonton dapat mendaftar melalui keanggotaan gratis Broadway on Demand.

Adapun pelanggan premium Broadway on Demand akan mendapat konten eksklusif.

Baca Juga: Diminta Naik Angkot Bagi Penumpang Motor Beda Alamat, Biaya di Tanggung Polisi

“Platform ini adalah cara kita untuk menghancurkan hambatan geografis dan ekonomi sehingga seluruh dunia dapat mengambil bagian dalam semua keajaiban yang ditawarkan Broadway,” ujar presiden dan CEO Broadway Demand Sean Cercone.

“Bahkan sebelum krisis kita saat ini, kita sudah lama bermimpi membangun sebuah platform yang benar-benar akan memenuhi janji lama Broadway sebagai ‘jalan terpanjang di dunia’”, Cercone menambahkan.

Teater Broadway telah menghentikan kegiatannya sementara sejak 13 Maret 2020, sesuai perintah Andrew Cuomo.

Baca Juga: Turki Balas Blokir Situs Arab Saudi dan UAE Soal Pembunuhan Jamal Kashoggi

Pada awalnya, Cuomo ragu-ragu untuk menutup Broadway.

“Anda tidak ingin menutup masyarakat, karena itu sangat mengganggu – bagi ekonomi, kehidupan, dan lainnya, tetapi perhatian utama Anda di sini adalah krisis kesehatan masyarakat, dan ini menyeimbangkan keduanya,” kata Cuomo.

Langkah Cuomo didukung oleh presiden Broadway League, Charlotte St. Martin.

Baca Juga: Resmi Terapkan Pengendalian IMEI, Pemerintah Ungkap Kerugian Negara Akibat Ponsel Ilegal

“Prioritas utama kami adalah kesehatan dan kesejahteraan para pengunjung teater Broadway dan ribuan orang yang bekerja di industri teater setiap hari, termasuk para aktor, musisi, penata panggung pertungjukan, penerima tamu, dan banyak profesional berdedikasi lainnya,” tutur St. Martin.

“Setelah panggung kami menyala kembali, kami akan menyambut penggemar lagi dengan tangan terbuka sehingga mereka dapat terus mengalami sukacita, cinta, dan niat baik yang ditunjukkan oleh pertunjukkan kami dengan penuh semangat setiap malam,” imbuhnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah