Seorang korban yang biasa dipanggil Sani (36) menuturkan perbuatan prank Ferdian Paleka terjadi pada Kamis, 30 April 2020 dini hari.
Ketika itu, Sani tengah bersama temannya, Dini (56) alias Dani, Luna (25), dan Pipiw (30) sedang mangkal di kawasan Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selanjutnya, datang Ferdian Paleka bersama dengan teman-temannya. Ferdian menawarkan bantuan. Kemudian, Sani dan tiga temannya menerima paket bantuan tersebut yang ternyata di dalamnya sampah.
“Pas terima dibawa dulu kan. Pas dibuka isinya toge busuk,” ujar Sani saat memberi keterangan di Mapolrestabes Bandung.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Eta Aqurid Terjadi Malam Ini, Begini Cara Melihatnya
Sani mengaku sakit hati menerima kelakuan Ferdian Cs, terlebih peristiwanya direkam kamera dan videonya disebar melalui media sosial.
“Sakit hati, mungkin dia kan bukan satu atau dua kali kayak gitu. Yang sampai diunggah di medsos itu,” katanya.
Dini alias Deni korban prank lain, mengaku juga menerima satu dus bantuan dari Ferdian yang isinya paving blok.
“Pertama dibuka (yang diterima Sani, red) isinya toge busuk, nah aku buka yang aku mah batu paving blok satu buah,” ujar Dini.
Baca Juga: Dapat Laporan Harimau Kabur, Polisi Kena Prank Saat Datang Ternyata Hanya Patung