Network
PR BEKASI - One Piece 1042 akhirnya telah keluar dengan ketegangan yang meningkat dalam pertarungan Luffy melawan Kaido.
Judul dari chapter kali ini yaitu "Pemenang tidak perlu alasan", dengan menampilkan bos CP0 yang naik ke atap Onigashima untuk memenuhi perintah Gorosei menghabisi Luffy.
Lebih lanjut, One Piece 1042 dibuka dengan pertarungan antara X Drake melawan bos CP0, tetapi walau mati-matian melawan ternyata salah satu supernova ini tidak bisa mengalahkan agen Pemerintah Dunia tersebut.
Baca Juga: Angelina Sondakh Ogah Terjun ke Dunia Politik Usai Dipenjara 10 Tahun, Kuasa Hukum: Trauma Banget
Di saat Drake berhasil menusuk bos CP0, dari arah belakang CP0 langsung berbalik menghantam tenggorokan Drake serta menghantamnya dengan Shigan.
Kemudian panel berpindah ke atap Onigashima, di mana pembaca akan diperlihatkan dari mode mabuk Kaido yang baru, dan Luffy memasuki mode "Boundman".
Topi Jerami pun menyerang Kaido menggunakan Gomu Gomu o Over Kong Gun, Kaido lantas membalasnya dengan teknik baru yang dinamakan "Raihou Hakke".
Baca Juga: Dua Atlet Sepak Bola Ukraina Dilaporkan Tewas Akibat Invasi Rusia
Pertarungan antar haki keduanya pun masih terus terjadi, lalu di akhir chapter ternyata bos CP0 muncul di hadapan Luffy dan Kaido.
Kemunculannya tersebut membuat Luffy menjadi tidak fokus dan Kaido seolah mendapat kesempatan dengan melancarkan serangannya dengan sangat brutal.
Ketika dia sedang menghajar Luffy, tiba-tiba dia terkejut menampilkan ekspresi wajah yang syok dan mengingat hal yang sama kembali terjadi.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 2 Maret 2022: Rendy Sampai Memohon-mohon, Catherine Ngotot Undur Pernikahan
Perintah dari Gorosei kepada CP0 untuk menghabisi Luffy menimbulkan berbagai alasan spekulasi atas tindakan tersebut.
Pasalnya, Gorosei sebelumnya memerintahkan untuk menculik Nico Robin karena memiliki potensi yang membahayakan Pemerintah Dunia.
Namun, mengapa tiba-tiba Gorosei malah menyuruh CP0 menghabisi Luffy yang dikatakan dapat berbahaya bagi mereka ke depannya?
Apakah ini efek dari kedatangan Shanks di hadapan lima tetua tersebut? Atau mereka sudah mengetahui potensi kemampuan Luffy yang tersembunyi?
Salah satu teori mengungkit perihal Oda Sensei yang menyebut akan terjadi perang besar melebih arc Marineford, yang menewaskan Ace dan Shirohige tersebut.
Kemungkinan perintah dari Gorosei ini akan berkaitan dengan timbulnya perang besar yang dimaksudkan Oda Sensei.
Baca Juga: Mantan Istri Kiwil, Rohimah Ali Menikah dengan Pria Asal Turki, Kedua Anak Sampaikan Ini
Bagaimana tidak? Sepanjang perjalanan Luffy selama ini dia telah membuat banyak musuhnya menjadi sekutu, terutama setelah arc Dressrosa.
Ditambah dengan bantuan yang diberikan oleh mantan nakama Shirohige, lalu Pasukan Revolusi yang kini makin mengikuti pergerakan Topi Jerami.
Sudah tentu, Garp pun tidak akan tinggal diam jika dia harus kehilangan cucunya sekali lagi, terutama dari anaknya sendiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Maret 2022, Sagitarius Harus Mulai Terima Uluran Tangan Orang Lain
Kemungkinan, Luffy akan ditangkap oleh CP0 di saat dia sudah mampu mengalahkan Kaido, tetapi kelelahan untuk bertarung sekali lagi.
Di saat itulah CP0 memanfaatkan momen untuk menangkap Luffy, ketika dia sudah melewati batas tenaga dan tubuhnya.
Dia akan ditangkap dan kemudian arc akan berlanjut ke Marineford 2.0, tetapi semua orang akan menyelamatkannya.
Baca Juga: Lirik Lagu Bertahan Terluka – Fabio Asher yang Viral di TikTok: Andaikan Kau Tahu Rasa Sayangku
Diperkirakan juga jika Sabo benar-benar tertangkap ketika Reverie maka dia akan dieksekusi bersama Luffy.***
