Network
PR BEKASI – Tersedia niat Puasa Syawal yang bisa Anda dapatkan di artikel ini lengkap dengan latin dan artinya.
Anda masih bisa melaksanakan salah satu puasa sunah tersebut sepanjang masih berada di bulan Syawal.
Kita memang baru memasuki hari ketujuh di bulan Syawal, masih ada sekira 23 hari lagi untuk menjalankan Puasa Syawal tersebut.
Terlebih puasa sunah tersebut hanya berlangsung 6 hari, kita bebas memilih mau di hari ke berapa saat akan menjalankannya.
Baca Juga: Daftar 6 Karakter One Piece yang Punya Tampilan Tidak Menarik, Siapa Saja?
Kita bisa mulai Puasa Syawal sejak hari kedua Idul Fitri, boleh berurutan, boleh tidak berurutan, asalkan masih di bulan yang sama.
Bacaan Niat Puasa Syawal
Agar tidak lupa niat, Anda bisa melafalkan niat berikut dilengkapi teks latin dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Baca Juga: Selebritas Internasional Turut Ramaikan F1 saat Max Verstappen Juara Miami Grand Prix
Terjemahannya:
"Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Bolehkah Puasa Syawal tapi lupa niat?
Berkaitan dengan niat, terkadang kita lupa melafalkannya, kita juga kadang lupa meniatkan diri saat akan melakukannya.
Hal itu sedikit banyak disebabkan kita yang mungkin melaksanakan puasa itu sendirian, tidak seperti saat Ramadan.
Saat bulan Ramadan, kita menjalankan ibadah puasa bersama-sama, kita turut diingatkan dengan suasana maupun tayangan televisi.
Hal tersebut tidak terjadi saat menjalankan ibadah sunah, kita pun bisa saja lupa melafalkan niat sebagai bagian penting ibadah.
Laman Kemenag Bali sudah membahas hal tersebut, berikut hukumnya, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com.
“Barang siapa yang bangun malam dan makan sahur, maka sudah dinilai melakukan niat.
Baca Juga: Doctor Strange 2 Tinggalkan Misteri, 4 Pertanyaan Besar Muncul
“Begitu juga sudah melakukan niat jika seseorang berkeinginan di waktu tertentu di waktu malam untuk melakukan puasa di hari besoknya.”
Penjelasan ulama yang dimuat dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah itu menyatakan puasa kita sah dengan 2 syarat meski kita lupa niat.
Syarat pertama adalah kita sudah makan sahur atau syarat kedua yakni kita sudah berkeinginan di waktu malam sebelumnya untuk puasa esok harinya.***
