Network
PR BEKASI - Simak pembahasan lengkap One Piece 1051 yang terdapat pada artikel ini.
Cerita One Piece rupanya telah mencapai klimaksnya pada chapter One Piece 1051 lalu.
Pada chapter 1051 tersebut, One Piece membuktikan bahwa Luffy bukanlah seorang pahlawan sejati di Arc Wano.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Screenrant, berikut pembahasan lengkap One Piece 1051.
Baca Juga: Demi Klaim Asuransi, Seorang Warga Nekat Pura-pura Tertabrak dan Tercebur di Sungai Kalimalang
Struktur cerita One Piece yang unik memungkinkan setiap arc memiliki pahlawan sendiri.
Arc Wano mungkin memiliki pahlawan sendiri dan yang paling berkesan adalah sosok dari Momonosuke.
Arc tersebut mempunyai kisah besar seperti tragedi, balas dendam, dan kemenangan.
Eiichiro Oda membuat karakter di Negeri Wano tersebut menjadi sangat berpengaruh hingga menjadi pahlawan.
Baca Juga: Cicipi Minuman Sihir Harry Potter Pertama Kali, JK Rowling Berikan Tanggapannya
One Piece 1051 ini akhirnya menunjukkan sebuah kesimpulan dari perjalanan Momonosuke.
Diketahui, Momonosuke adalah anak pewaris klan Kozuki yang dikirim ke masa depan dalam waktu 20 tahun oleh kekuatan ibunya.
Hal itu dilakukan karena ingin membalas dendam orang tuanya dan mengambil negaranya kembali dari tirani Kaido.
Berkat pengikut samurai yang setia dan bantuan Luffy dan teman-temannya, Kaido pun dapat dikalahkan.
Baca Juga: 6 Anggota Tobiroppo One Piece yang Paling Kuat Berdasarkan Peringkat, Ulti dan Black Maria Urutan ke Berapa?
Momonosuke akhirnya bisa mengumumkan dirinya sebagai Shogun baru di depan masyarakat Wano.
Dengan usia dewasa berkat kekuatan Buah Iblis, Momonosuke berbicara kepada orang-orang di Ibukota Bunga sebagai orang dewasa meski pikirannya masih seperti anak berusia 8 tahun.
Momen ini adalah klimaks dari kisah dua puluh tahun, dan itu memberi Oda kesempatan untuk menunjukkan keahliannya sekali lagi.
Oda telah mematenkan desain karakter dewasa Momonosuke. Dalam desain dewasa tersebut, Momonosuke terlihat mirip dengan ayahnya, Oden.
Baca Juga: Lowongan Kerja Juni 2022, PT Gramedia Cari 2 Posisi untuk Lulusan D3 dan S1, Berikut Syaratnya
Satu hal yang membuat Momonosuke menjadi karakter yang mudah diingat adalah bahwa dia tidak pernah menjadi pejuang yang kuat seperti ayahnya.
Akan tetapi, ia justru menjadi seorang anak yang terus-menerus meragukan dirinya sendiri.
Melangkah di depan rakyatnya dan mengumpulkan keberanian untuk berpidato mewakili fakta bahwa 'perjalanan pahlawan' Momonosuke telah berakhir.
Dia meninggalkan rumahnya sebagai seorang anak, mengalami tragedi dan perselisihan, dan kembali sebagai pria dewasa.
Baca Juga: Piala Presiden Kembali Digelar 2022, Berikut Daftar Grup, Match Fee, dan Hadiah Juaranya
Oda menyoroti pentingnya momen ini dengan menambahkan komentarnya sendiri ke dalam adegan.
Dalam komentarnya, Oda menyatakan bahwa Momonosuke akan dikenal di masa depan sebagai salah satu pemimpin terbesar Wano.
Perjalanan pahlawan ini adalah pola umum dalam cerita yang melibatkan seorang pahlawan yang melakukan petualangan, menang dalam krisis yang menentukan, dan pulang dalam keadaan berubah.
Hal itu berbeda dengan Luffy yang tidak pernah mengalami penyucian diri secara penuh dari perjalanannya tersebut kecuali Oda menunjukkan dia kembali ke desa asalnya di bab terakhir.
Inilah sebabnya mengapa pahlawan asli One Piece adalah karakter seperti Vivi dari Alabasta atau Momonosuke dari Wano.***
DISCLAIMER: Pembahasan One Piece di sini hanya sekadar teori, bersifat hiburan, serta tidak dimaksudkan untuk mendahului isi ceritanya.
