Network
Baca Juga: Kebakaran Bangunan di Cilandak, 11 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Tentu saja membuat frustrasi melihat seorang tokoh yang tidak dapat mencapai apa pun dengan usahanya sendiri, mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain dan naik tingkat dalam kehidupan semata-mata karena keberuntungannya.
Sementara Buggy memang memegang gelarnya untuk keseluruhan time-skip, ia akhirnya kehilangannya setelah Reverie, yang terbukti menjadi titik balik untuk seri alias One Piece, dan Pemerintah Dunia.
Orang hampir dapat menyimpulkan bahwa penulis Eiichiro Oda menggunakan Buggy untuk menetapkan bahwa gelar Shichibukai tidak lagi berarti seperti dulu, dan hampir tidak relevan di era baru.
Fans dapat mengharapkan hasil yang sama dengan pencapaian gelar Yonkou, yang bisa dibilang memiliki lebih banyak bukti yang menunjukkan kemungkinan ini daripada gelar Shichibukai.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Kamis, 16 Juni 2022: Makan Junk Food Bukan Solusi Mengurangi Stres
Meskipun era baru bertanggung jawab untuk menciptakan celah di Yonko, hanya satu dari generasi mereka yang diakui cocok untuk gelar tersebut.
Lebih jauh lagi, Luffy telah membangun reputasi untuk dirinya sendiri di seluruh dunia setelah Pulau Kue Utuh, bahkan surat kabar menyebutnya sebagai Kaisar Kelima.
Dengan pemikiran itu, orang dapat berargumen bahwa Kid dan Law membantu menciptakan kekosongan dua posisi Yonkou tetapi tidak bisa mendapatkan kedua posisi tersebut. Sebaliknya, justru Buggy mendapat gelar.
Apa yang Oda coba katakan dengan menjadikan Buggy sebagai salah satu Yonkou baru tampaknya sangat jelas.
