Network
PR BEKASI - Menginjak usia kehamilan 8 bulan, Ria Ricis tampak semakin waspada dalam menjaga kebugaran jasmaninya.
Hal ini ditujukan untuk keselamatan janin, Ria Ricis terus meminta nasihat dari dokter spesialis kandungan yang menanganinya.
Ditambah lagi, dukungan dan penjagaan Teuku Ryan selalu ada untuk keselamatan Ria Ricis dan calon buah hatinya.
Baca Juga: Jelang Hari Musik Sedunia pada 21 Juni 2022, Berikut Kumpulan Twibbon Sambut Harinya
Menurut dr. Agriana Puspitasari, Sp. OG, spesialis Obstetri dan Ginekologi, Ria Ricis didiagnosis memiliki penyakit gula pada kehamilannya.
"Tapi gulanya agak tinggi. Kan yang gula darah puasa normalnya maksimal di 96, kamu cuma 82. Tapi yang setelah dikasih gula, harusnya 1 jamnya itu maksimal 180, kamu 214.
"Yang 2 jamnya, harusnya maksimal 154, kamu 158. Jadi ada 2 marker agak tinggi gulanya. Ini yang kita sebut dengan sakit gula dalam kehamilan," kata Agriana.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Persija vs Barito Putera Piala Presiden 2022: Menang 2-0, 'Laskar Antasari' Puncaki Grup B
Dia mengatakan adanya gangguan pada gula darah Ricis sedikit kurang terkontrol sehingga berpengaruh pada janinnya.
"Hormon hamilnya di gangguan metabolisme gula. Kita pengennya gula kamu terkontrol nih, biar ke adek bayinya juga gulanya oke," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube Ria Ricis, pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Dokter tersebut pun menyarankan pola diet dan rujukan pada dokter lain untuk adik Oki Setiana Dewi tersebut.
Baca Juga: Film My Policeman Akan Dibintangi Harry Styles dan Emma Corrin, Segera Hadir di Bioskop
"Jadi tujuannya adalah mengurangi asupan gula yang kamu masukin biasanya nanti perlu diet dulu sama dokter penyakit dalam," ungkapnya.
Agriana menegaskan jika diet Ricis tidak membuahkan hasil, maka akan ada obat lainnya yang harus dikonsumsi istri Teuku Ryan itu.
"Terus habis itu nanti kalau dokternya bilang akan evaluasi tuh. Kalau dengan makanan, dengan kamu diet belum oke, biasanya baru pakai obat-obatan.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022, Persija Jakarta vs Barito Putera
"Karena tujuan kita supaya gula darah kamu terkontrol itu saja sih sebenernya," ujarnya.
Dia menunjukkan bahwa risiko hormon kehamilan memang sangat berpengaruh pada metabolisme gula.
"Semua ibu hamil punya risiko sakit gula dalam kehamilan, karena memang hormon hamil itu bikin gangguan metabolisme gula," ucapnya.
Baca Juga: Album Terbaru Super Junior Bertajuk 'The Road: Keep on Going' Bakal Rilis Bulan Depan
Sebenarnya, sakit gula dalam kehamilan terkadang bukan termasuk kondisi yang mengganggu bagi beberapa ibu hamil.
Sayangnya, hal itu tidak berlaku bagi Ria Ricis yang memungkinkan akan membahayakan baginya sehingga sang dokter pun menyampaikan jalan keluarnya.
"Tapi ada ibu-ibu yang terganggu, ada ibu-ibu yang ngga terganggu. Ini kamu bagian yang terganggu.
"Berarti kalau terganggu, ya dibantuin aja, masuknya jangan banyak-banyak," ucapnya.***
