Tampil Memukau, Suzy Ungkap Soal Kecemasan dan Kemarahan Pribadi dalam Peran Anna

- 30 Juni 2022, 07:50 WIB
Bae Suzy dalam drama Anna.
Bae Suzy dalam drama Anna. //KBizoom

Yoo Mi semenjak sekolah mulai terbiasa melontarkan berbagai kebohongan kecil, dia menderita sindrom Ripley, yang meningkatkan ketegangan dan kecemasan dalam drama ini.

Sindrom Ripley merupakan gangguan mental pada seseorang dengan terus menerus mengulang kebohongan, mempercayai dunia fiksi sebagai kebenaran.

Untuk mendekati dan memahami perannya tersebut, mantan kekasih Lee Min Hoo ini mengaku pergi ke konselor psikologis.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang Cerdas dan Teliti yang Bisa Menebak Angka dalam Gambar Berikut, Berani Coba!

"Aku pikir Yoo Mi akan depresi dan tak berdaya. Konselor mengatakan bahwa masalah Yoo Mi adalah kecemasannya, dan dia membuat identitas palsu karena kecemasannya itu," ujarnya.

"Tetapi dia bisa berdiri di mimbar dan mengajar lebih keras daripada orang lain. Saya bersimpati," sambungnya, sehingga dia lebih fokus pada kecemasan tersebut.

Suzy yang menjalani kehidupan berlawanan dengan Yoo Mi, melihat kecemasan karakter itu sebagai "tak jauh berbeda dari kita".

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Arab dan Terjemahan, Allah Bakal Lipatgandakan Pahala dan Hapus Dosa 2 Tahun

"Aku selalu cemas saat bekerja, terkadang aku marah. Ini seperti banyak orang akhir-akhir ini. Kemarahan semacam itu datang padaku secara realistis, jadi aku percaya bahwa penonton akan bersimpati pada Yoo Mi," tuturnya.

Dia mengaku melihat kembali kecemasannya melalui Yoo Mi, dan mulai menulis diary, sesuatu yang sudah lama tak dilakukannya.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Hankook Ilbo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah