Network
Saat sekolah, Yoo Mi mulai berbohong mengenai kondisi orang tua kepada teman-temannya.
“Yoo Mi pasti merasa bahwa dia istimewa karena dia seorang anak yang menerima banyak pujian dari masa kecilnya, tetapi sebagai orang dewasa, dia merasa seperti dia tidak penting, dan tampaknya kerentanannya terungkap," kata Suzy.
Setelah pergi ke Seoul, dia mengalami kemunduran dan kegagalan karena gagal dalam ujian masuk ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Jelang Piala AFC 2022: Bali United vs Kaya FC, Head to Head, Prakiraan Line Up
Akan tetapi, kebohongan Yoo Mi ternyata juga dilakukan pada orang tuanya, dia mengaku lulus ujian pada sang ayah, yang sudah bekerja keras dan menjaga putrinya.
Dapat dikatakan dengan orang tuanya, yang merupakan identitas aslinya, Yoo Mi secara bertahap mulai menjauh dari mereka. Hingga sang ayah meninggal karena kanker, dan sang ibu yang tuna rungu menderita demensia. Kehidupan palsu Yoo Mi menjadi lebih berani lagi.
Dia nyaris tidak berhasil bekerja paruh waktu sebelum mendapatkan pekerjaan di sebuah galeri, dan di sana dia melihat kehidupan dari putri pemilik galeri Hyun Joo yang berlimpah kemewahan.
Baca Juga: Awal Bulan Dzulhijjah Jatuh pada 1 Juli 2022, Idul Adha Dilaksanakan Kapan?
Yoo Mi mendapatkan berbagai macam penghinaan, dan dia mulai merasakan kemarahan, iri, atau menginginkan kehidupan yang dimiliki Hyun Joo.
