PR BEKASI - Sidang perdana percerian Nathalie Holscher dan Sule baru saja digelar pada Rabu, 20 Juli 2022.
Agenda sidang perdana perceraian Nathalie Holscher dan Sule adalah melakukan mediasi.
Nathalie Holscher sempat menemui awak media sebelum masuk ke ruang sidang.
Dalam kesempatan tersebut, Nathalie Holscher mengungkapkan harapannya untuk bisa mendapatkan hasil terbaik.
Setelah sidang perdana selesai, Nathalie menuntaskan janjinya, menemui awak media.
Sementara Sule tampak buru-buru meninggalkan Pengadilan Agama Cikarang karena ingin bertemu Adzam, buah cintanya dengan Nathalie.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah Anak Lezat dan Enak, Kroket ala Belanda, Bisa Bunda Buat di Rumah
Berbeda dengan Nathalie Holscher yang menyempatkan waktu untuk bertemu awak media, ayah dari Putri Delina justru bungkam.
Nathalie Holscher mengatakan, dia tak pernah melarang suaminya untuk menemui Adzam.
"Tidak ada batasan untuk bertemu dengan Adzam, kakaknya mau ketemu Adzam juga silakan karena pintu tetap terbuka," ujarnya.
Mantan DJ tersebut menceritakan hasil dari mediasi dengan Sule. "Setelah mediasi tadi dan juga ngobrol kita sepakat untuk berpisah," tuturnya menerangkan seperti dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat dengan judul "Babak Baru Rumah Tangga Nathalie Holscher dan Sule Usai Jalani Sidang Mediasi: Kita Sepakat...,".
Baca Juga: Lirik Because I Liked a Boy - Sabrina Carpenter, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, dia enggan mengungkap alasan ingin tetap berpisah dengan komedian serbabisa itu.
"Aku engga bisa ceritain ke kalian karena aku tidak mau menjatuhkan orang," ujarnya.
Sidang lanjutan perceraian Sule dan Nathalie akan dilaksanakan pada 27 Juli 2022, dengan agenda penyampaian hasil mediasi.
Baca Juga: 4 Shio yang Diprediksi Akan Beruntung Secara Finansial di Tahun 2022, Siap Kaya?
"Aku juga minta doa dari kalian untuk bisa stay strong untuk jadi tulang punggung ade-ade dan juga Adzam," katanya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Seleb OnCam.***(Daffa Zahid Ramadhan/Pikiran Rakyat)