Spoiler Lengkap One Piece 1054, Terungkap Ciri-ciri Penculik Vivi dan Janji Akainu untuk Habisi Kaum Revolusi

- 21 Juli 2022, 09:48 WIB
Spoiler One Piece 1054.
Spoiler One Piece 1054. /Twitter.com/@ToeiAnimation

PR BEKASI – Terdapat spoiler lengkap One Piece 1054 yang berjudul ‘Entei’ atau Kaisar Api.

Setelah hiatus selama satu bulan, Eiichiro Oda kembali dan merilis spoiler resmi One Piece 1054.

Pada spoiler resmi One Piece 1054, nampaknya akan akan ada cerita menarik yang disajikan oleh Eiichiro Oda.

Diikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Youtube Anime Haki, di awal chapter, Kinemon dan para Akazaya lainnya merasakan ada seorang tamu asing yang mendekat ke arah mereka. Kejadian ini terjadi di Ibu Kota Bunga.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pasukan Topi Jerami di One Piece 1054 Akan Bertambah hingga Jadwal Rilis one Punch Man 168

Merasakan firasat yang tidak enak, mereka pun akan menghadapi penyusup itu tanpa bantuan Luffy.

Sementara itu, Green Bull berjalan menuju ke Ibu Kota Bunga sembari memikirkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.

Kemudian, Kinemon dan para Akazaya pun berada di depan Green Bull. Raizo lantas mengatakan bahwa Green Bull adalah musuh Luffy dari lautan (Angkatan Laut).

Green Bull pun tidak tinggal diam, ia kemudian berbicara dengan mengeluarkan kekuatannya.

Baca Juga: One Piece 1054 Teori: Alasan Shanks Ingin Membunuh Bartolomeo, Bukan Hanya Karena Bakar Bendera

Di hadapan Kinemon dan Akazaya, Green Bull berkata ‘Teman-teman berapa banyak informasi dunia luar yang kalian ketahui? Perlu kalian ketahui bahwa Naga Langit adalah Dewa. Negara kalian tidak mau tunduk kepada mereka’.

Green Bull lantas menghidupkan segala macam tumbuhan dan mengatakan bahwa ia adalah Manusia Tumbuhan dan menjadi sumber bagi kehidupan.

Green Bull memiliki jurus pertama yang bernama Kinniku Mori Mori atau Hutan Terlarang Kebencian.

Ia lantas mengaku akan memberikan pelajaran hidup pada Akazaya dan memandang rendah Negara mereka.

Baca Juga: One Piece 1054 Lengkap: Sabo Dianggap sebagai Dewa, Shanks Siap Masuk ke Pertempuran

Kemudian, saat menyerang Akazaya, Green Bull merubah wujudnya menjadi semacam Pohon Raksasa.

Tak lama setelah itu, Yamato tiba-tiba datang dan memukul kepada Green Bull hingga terjatuh.

Setelah Yamato, Momonosuke pun datang dengan wujud Naga dan langsung menyemburkan bola api, namun sayang jurusnya itu gagal.

Momonosuke lantas ketakutan dan bersembunyi di belakang Yamato lantaran melihat tubuh dari Green Bull.

Baca Juga: One Piece 1054 Leaked: Inilah yang Terjadi pada Vivi Setelah Reverie, Ayahnya Mati Dibunuh, Simak Selengkapnya

Melihat Momonosuke yang ketakutan, Yamato menyuruhnya pergi dari tempat tersebut.

Di sisi lain, spoiler One Piece 1054 menceritakan tentang Akagami no Shanks yang mulai bergerak.

Akagami melihat poster Luffy dan terlihat sedikit kilas balik tentang kapal Angkatan Laut yang dikejar oleh Akagami dan krunya.

Setelah kilas balik, Akagami menyatakan bahwa ia menyadari kalau Luffy sudah menjadi monster yang tidak terkalahkan.

Baca Juga: One Piece 1054: 8 Bocoran Chapter Terbaru dari Orojapan, Tujuan Shanks ke Wano, hingga Muncul Karakter Baru

Kemudian, Akagami mengatakan bahwa jika ada anak buah Luffy yang mengacaukan wilayahnya, maka ia pun tidak akan tinggal diam.

Demi One Piece, Shanks mengaku siap masuk ke dalam pertempuran untuk melawan Luffy.

Selanjutnya di spoiler One Piece 1054, panel berpindah ke markas besar Angkatan Laut di dunia baru.

Di dalam surat kabar diberitakan bahwa Sabo telah membunuh Raja Nefertari Cobra dari kerajaan Alabasta.

Baca Juga: One Piece 1054 Release Date dan Raw Scene: Ungkap Kematian Cobra Diduga Dibunuh Sabo

Di waktu yang bersamaan dengan terjadinya pembunuhan terhadap Raja Cobra, putri Vivi pun dikabarkan hilang.

Angkatan Laut lantas mengungkap ciri-ciri orang yang membawa Vivi kepada Akainu.

Ciri-ciri yang disebutkan oleh Angkatan Laut itu adalah seorang pria dengan rambut berwarna putih dan kacamata hitam, dia adalah Kuro Uma atau Kuda Hitam.

Kemudian, anggota marinir memberitahu Akainu bahwa mereka tidak dapat membiarkan Pasukan Revolusi untuk bertindak seenaknya.

Baca Juga: One Piece: 10 Anggota Terkuat Pasukan Revolusioner, Sabo ke Berapa?

Akainu mengatakan bahwa ia sebenarnya sudah mengetahui akan hal itu, namun ia mengaku bahwa dirinya tidak memiliki cukup pasukan untuk melawan mereka.

Karena, Sabo diketahui sudah menjadi pahlawan di seluruh dunia. Pembunuhan terhadap Raja Nefertari adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi Pasukan Revolusi.

Sebelum terjadinya pembunuhan itu ternyata Kuku Naga Langit yang berada di Pemukiman Tenryuubito, di Tanah Dewa, lambang Bangasawan Dunia dihancurkan.

Angkatan Laut yang dipimpin oleh Laksamana Green Bull dan Fujitora pun menghadiri panggilan dari Bangsawan.

Baca Juga: One Piece 1054: Berhasil Kabur, Sabo Gunakan Teknik Entei Ace Saat Lawan Ryokugyu dan Fujitora di Marijoa?

Keduanya pun melawan Sabo dan pertempuran itu berlangsung begitu sengit.

Kekuatan Sabo nampaknya begitu kuat sehingga sulit dibendung oleh dua Admiral tersebut.

Tak ayal jika berkat kejadian itu, Sabo dinyatakan sebagai pahlawan dunia oleh banyak orang.

Di akhir chapter, Akainu melihat laut dari kantornya dan mengatakan bahwa ia akan menghabisi mereka semua.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: YouTube Anime Haki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x