One Piece 1054, Sabo Mendadak Jadi Pahlawan usai Gagalkan Rencana Besar Im Sama untuk Culik Vivi

- 22 Juli 2022, 08:56 WIB
Ryokugyu dan Fujitora Tidak Mampu Menghadapai Kekuatan Sabo, Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1054
Ryokugyu dan Fujitora Tidak Mampu Menghadapai Kekuatan Sabo, Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1054 /Tangkapan layar YouTube Anime Haki /

PR BEKASI – Kabar hilangnya Vivi menjadi salah satu cerita yang menarik di One Piece 1054.

Namun, yang menjadi penasaran adalah siapa orang yang telah menculik Vivi tepat saat terjadinya insiden pembunuhan terhadap Raja Cobra?

Ini tentunya menjadi kabar mengejutkan yang terjadi di Kerajaan Alabasta terlebih dengan dituduhnya Sabo sebagai orang yang telah menculik Vivi.

Terkait kabar tersebut, Sabo pun menjadi pusat perhatian setelah Morgan menuliskan namanya di surat kabar.

Baca Juga: One Piece 1054: Fakta Buah Iblis Bari Bari no Mi Milik Bartolomeo, Ciptakan Penghalang Tak Tertembus

Meskipun begitu, belum bisa dipastikan apakah benar jika Sabo adalah orang yang menculik Vivi.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Atowa Hayato, nama Im Sama dikaitkan juga atas hilangnya Vivi.

Karena mempunyai motif, Im Sama diduga kuat justru yang menjadi penyebab hilangnya putri Kerajaan Alabasta itu.

Im Sama diketahui telah mengincar Vivi dan sangat membutuhkan tubuh pengganti.

Baca Juga: Kapan One Piece 1054 Rilis? Berikut Jadwal, Spoiler Leaks dan Link Baca

Sehingga, kemungkinan Im Sama berkeinginan untuk menculik Vivi dengan memanfaatkan momen kedatangan Sabo dan Komandan Revolusi.

Meskipun di sini terlihat bahwa Im Sama lah yang mempunyai motif untuk menculik Vivi, namun nama Sabo lah yang akhirnya menjadi tumbal dari kabar tersebut.

Berita hilangnya Vivi yang diculik oleh Sabo diketahui dibuat oleh Morgan dan disebarkan melalui surat kabar.

Kemungkinan tuduhan itu bermula saat CP0 tengah melakukan aksinya untuk membunuh Raja Cobra dan menculik Vivi dan dilihat oleh Sabo.

Baca Juga: One Piece 1054 Spoiler Update: Aramaki Akan Menyerang 9 Scabbards Merah, Yamato Ikut Bergabung?

Sabo lantas tidak tinggal diam, namun rupanya ia kalah cepat dan Raja Cobra sudah lebih dulu dihabisi oleh CP0.

Karena tujuan CP0 selanjutnya adalah menculik Vivi, Sabo pun kemudian menolong dan membantu Vivi untuk keluar dari Mariejoa.

Saat pelarian itu, nampaknya aksi Sabo yang membawa Vivi keluar dari Mariejoa dilihat oleh beberapa orang yang sedang melakukan pertemuan Reverie.

Dari situlah muncul tuduhan bahwa Sabo lah yang telah menculik Vivi dan membunuh Raja Cobra.

Baca Juga: Jelang One Piece 1054: Oda Sempat Beri Bocoran Soal Maksud Kedatangan Shanks ke Wano dan Misinya

Apabila kejadiannya seperti itu, maka Morgan tidak salah telah membuat berita kalau Sabo telah melakukan penculikan atas Vivi dan membunuh Raja Cobra.

Dengan dituduhnya Sabo atas apa yang telah terjadi di Kerajaan Alabasta tentu membuat lega Pemerintah Dunia.

Pasalnya, karena kejadian tersebut, nama Pasukan Revolusi bisa rusak di mata dunia.

Satu-satunya cara agar nama Sabo dan Pasukan Revolusi kembali baik adalah dengan terungkapnya fakta yang sebenarnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pasukan Topi Jerami di One Piece 1054 Akan Bertambah hingga Jadwal Rilis one Punch Man 168

Vivi seharusnya mengungkapkan apa yang telah terjadi pada dirinya jika benar Sabo lah orang yang telah menolongnya dari percobaan penculikan oleh CP0 yang diutus oleh Im Sama.

Namun, Pemerintah Dunia pun tidak akan tinggal diam dan berusaha untuk membuat Vivi tutup mulut.

Hal itu dilakukan demi nama baiknya tetap terjaga dan membiarkan nama Pasukan Revolusi tetap buruk di mata dunia.

Disclaimer: Pembahasan One Piece di sini hanya sekadar teori. Artikel ini dibuat untuk kepentingan hiburan bagi pembaca.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: YouTube Atowa Hayato


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x