Tolak James Bond Versi Perempuan, Ana de Armas Beri Saran soal Bond Girl

- 23 Juli 2022, 19:44 WIB
Ana de Armas dalam film James Bond No Time To Die.
Ana de Armas dalam film James Bond No Time To Die. /Dok. Metro-Goldwyn-Mayer

PR BEKASI – Salah satu pemeran dalam film James Bond No Time To Die, Ana de Armas, menanggapi karakter mata-mata tersebut.

Ana de Armas menyebut tidak perlu ada karakter James Bond versi perempuan untuk melanjutkan waralaba film tersebut.

Karakter James Bond memang melekat dengan sosok agen mata-mata berjenis kelamin laki-laki sejak dirilis dulu.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Britannica, karakter itu diciptakan Ian Fleming pada 1953 silam.

Ian Fleming pada awalnya menciptakan karakter itu dalam 12 novel dan banyak cerita pendek selama lebih dari 10 tahun.

Adaptasi film pertamanya dirilis pada 1962 untuk novel berjudul Dr. No yang dipublikasikan pada 1958 lalu.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Untuk selanjutnya, karakter itu menjadi waralaba yang sukses besar dengan beragam aktor yang memerankannya.

Sebelum Daniel Craig pensiun, total ada 6 aktor yang memerankannya dari Sean Connery hingga Pierce Brosnan.

Selain itu, ada David Niven dan George Lazenby dalam satu film, juga ada Roger Moore dan Timothy Dalton pada dekade 70-an dan 80-an.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Daniel Craig menutup perannya sebagai James Bond pada 2021 dengan judul No Time To Die, ada Ana de Armas di dalamnya.

Belum lama ini perempuan kelahiran Kuba itu buka suara terkait karakter sang agen mata-mata diperankan oleh seorang perempuan.

Ia menyatakan, tidak perlu ada versi perempuan dari karakter tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Xiaomi 12 Lite 5G Resmi Dirilis di Indonesia, Berapa Harga Terbarunya? Cek Spesifikasi Lengkapnya di Sini

“Yang saya inginkan adalah bahwa peran perempuan dalam film Bond harus dihidupkan dengan cara yang berbeda, bahwa mereka diberi bagian dan pengakuan yang lebih substansial,” katanya.

Menurut pemeran Paloma dalam No Time To Die tersebut, yang justru diperlukan adalah penggambaran karakter perempuan yang lebih berbeda.

Sebagaimana diketahui, dalam waralaba James Bond, selalu dimunculkan karakter perempuan pendamping atau Bond Girl.

Ana de Armas menyebut peran perempuan di samping sang agen harus lebih baik dan jenis kelamin sang agen harusnya tidak berubah sesuai novelnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Pikiran Rakyat Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah