Network
PR BEKASI - Setelah libur selama sebulan, akhirnya One Piece Chapter 1054 yang sudah dinanti penggemar dirilis juga.
Terdapat beberapa informasi dan fakta menarik pada Chapter 1054 manga One Piece tersebut. Diungkapkan pula bahwa episode ini akan menjadi awal dari sesi baru Final Saga.
Dalam manga Chapter 1054 ini, penulis Eiichiro Oda mengungkapkan tentang keberadaan harta karun One Piece.
Seperti para penggemar One Piece ketahui bahwa harta karun One Piece sejak awal chapter menjadi hal yang krusial dan ini akan segera diungkapkan oleh Oda.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Selain itu, ada beberapa fakta yang juga diungkapkan Eiichiro Oda dalam manga One Piece Chapter 1054 yaitu tentang apa saja yang terjadi saat Reverie berlangsung.
Berikut ini artikel yang mengulas beberapa informasi dan fakta dalam manga One Piece Chapter 1054 yang dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Wanpispedia.
Kedatangan Admiral Ryokugyu atau Aramaki telah diketahui oleh anggota samurai pedang merah.
Para anggota samurai pedang merah kemudian mencoba menghalangi admiral yang juga diberi gelar Green Bull tersebut setelah diketahui keberadaannya.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Diketahui bahwa Green Bull berniat untuk merusak acara festival kembang api yang diadakan di Ibu Kota Bunga sebagai perayaan atas bebasnya Negeri Wano dari Kaido dan Orochi.
Dalam chapter ini juga, semakin diungkapkan kekuatan dari Admiral Aramaki yang ternyata berasal dari buah iblis Mori Mori no Mi.
Buah iblis ini bertipe logia yang mempunyai kekuatan dapat membuat sang admiral menjadi manusia hutan berupa pohon raksasa.
Ternyata yang menghalangi Admiral Aramaki tidak hanya dari anggota samurai pedang merah, tetapi juga Yamato dan Momonosuke.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Admiral Aramaki dikisahkan tampak terjatuh setelah Yamato memukul bagian kepala sang admiral dengan menggunakan kanabo miliknya.
Di lain scene, namun masih berada di perairan yang dekat dengan Negeri Wano, terlihat Bajak Laut Akagami.
Dalam percakapan antara Shanks dan krunya, diungkapkan bahwa Shanks belum berniat untuk bertemu dengan teman masa kecilnya, Luffy.
Shanks mengajak krunya yang lain untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di wilayah kekuasaannya akibat ulah Bartolomeo.
Baca Juga: One Piece: Daftar 4 Komandan Yonko Beserta Kekuatannya, Siapa yang Terkuat?
Tidak hanya itu, Shanks juga menyampaikan kepada kru yang menjadi 'tangan kanannya', Benn Beckman, bahwa sudah saatnya untuk mendapatkan One Piece.
Di scene lain, masih pada chapter 1054, beredar di surat kabar bahwa Sabo telah membunuh Raja Cobra dari Alabasta.
Selain itu, Vivi putri dari Raja Cobra dinyatakan hilang secara misterius dan Kuma telah diselamatkan oleh Pasukan Revolusioner.
Disebutkan pula bahwa Sabo mendapat gelar Kaisar Api atau Flame Emperor. Tindakannya selama di Mariejoa telah menimbulkan pergerakan dari beberapa negara.
Baca Juga: 5 Gadget yang Bakal Segera Rilis Tahun Ini, Ada Realmi hingga iPhone
Bahkan Sabo dianggap telah menyatakan perang dengan Pemerintah Dunia dan Naga Langit karena dia dari Revolusioner Army membakar bendera kebesaran Tanah Suci, Mariejoa.
Itulah beberapa informasi dan fakta yang telah diungkapkan Oda pada manga One Piece Chapter 1054.
Kejadian yang terjadi selama Reverie berlangsung dimulai dari kematian Raja Cobra dari Kerajaan Alabasta, keberadaan Sabo, dan Vivi merupakan percakapan antara para admiral.
Kurouma menjadi karakter baru yang mengungkapkan kondisi selama Reverie berlangsung sekaligus salah satu anggota angkatan laut dengan nama Tensei.
Pada chapter 1054 ini, diketahui bahwa Kurouma adalah salah satu anggota angkatan laut yang melihat langsung kejadian di Reverie.***
