PR BEKASI - Konflik antara Marchel Radhival atau Pesulap Merah dan Gus Samsudin tampaknya masih belum menemukan titik temu.
Dalam podcast Deddy Corbuzier pun Pesulap Merah mengungkapkan kabar terakhirnya terkait cekcok dengan Gus Samsudin.
Dia mengungkapkan bahwa Kepala Desa atau Kades di Padepokan lingkungan Gus Samsudin mengajaknya kembali ke Blitar.
"Sampai detik ini ya terakhir tuh Kadesnya ngajakin ke sana lagi, yang terbaru ini," kata Pesulap Merah.
Kades tersebut memintanya datang untuk dilakukan pembuktian dengan Gus Samsudin di lapangan terbuka di sana.
Namun, tampaknya Pesulap Merah menolak ajakan yang diberikan oleh Kades Rejowinangun tersebut.
"Kalau saya kemarin ke sana kan begitu adanya tuh, penolakan dari timnya Mas Udin," tuturnya.
Dia mengaku bahwa jika kembali ke sana timnya sendiri sudah merasa takut dengan situasi ke depannya.
Baca Juga: Pesulap Merah Disarankan Bongkar Rahasia Pemerintah: Aduh, Aduh Nggak Berani
Sebab itu, dia pun akhirnya meminta apabila memang ingin melakukan maka dipersilakan datang ke Jakarta.
Tak hanya itu, jika terbukti kegiatan yang digunakan dalam chanel Gus Samsudin itu merupakan ilmu tanpa trik maka ongkos akan diganti 10 kali lipat.
Namun, jika untuk kembali ke Rejowinangun atau Padepokan Gus Samsudin dia mengaku masih trauma.
"Untuk saat ini masih trauma sih, karena begitu ya, karena kita kira tuh bakal baik-baik loh," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Di sisi lain, dia mengakui bahwa saat datang ke Padepokan itu memang membawa surat perjanjian.
"Kalau misalkan terbukti ilmu saya tutup chanel, kalau terbukti trik silakan (Gus Samsudin) tutup chanel," tandas Pesulap Merah.***