Spoiler One Piece 1056: Tembok Gerbang Wano Tidak Dihancurkan, Luffy Tak Butuh Pluton

- 4 Agustus 2022, 16:22 WIB
Ilustrasi One Piece, berikut ini spoiler One Piece 1056.
Ilustrasi One Piece, berikut ini spoiler One Piece 1056. /Toei Animation

PR BEKASI - Salah satu dari tiga senjata kuno, Pluton telah diketahui keberadaannya.

Pluton, salah satu senjata kuno yang juga tengah dicari pihak Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut ternyata berada di Wano Kuni.

Hal ini diketahui dari chapter 1055, dimana Sukiyaki atau Hitetsu memberitahukan keberadaan Pluton kepada Robin dan Law ketika mereka bertiga berada di ruangan rahasia.

Namun pada One Piece Chapter 1056, ada bocoran jika Luffy si Topi Jerami ternyata tidak membutuhkan senjata kuno Pluton tersebut.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Gratis Untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-77

Untuk memastikan apakah benar pernyataan Luffy ini dapat dilihat pada One Piece Chapter 1056 yang akan dirilis pada 5 Agustus 2022 mendatang.

Selain itu chapter terbaru ini juga merupakan akhir dari cerita Luffy di Arc Wano Kuni ditandai dengan berangkatnya Luffy dan kru Bajak Laut Topi Jerami lainnya meninggalkan Negeri Wano.

Selain itu ada beberapa informasi terbaru sebagai gambaran pada One Piece Chapter 1056 seperti mengenai nasib selanjutnya dari senjata kuno Pluton.

Chapter terbaru tidak hanya membahas mengenai Luffy yang akan meninggalkan Negeri Wano karena sudah menempati janjinya kepada Otama dan juga para Akazaya dengan mengalahkan Kaido.

Baca Juga: 17 Agustus 2022 Peringati Hari Apa? 13 Link Twibbon Gratis Desain Terbaru, Cocok Dibagikan ke WA, IG, FB

Dapat dikatakan Arc Wano Kuni ini merupakan arc terpanjang dalam serial One Piece yakni memiliki 146 chapter dengan Luffy dan krunya yang pergi meninggalkan Wano menyatakan cerita arc ini resmi berakhir.

Meskipun kepergian Luffy meninggalkan Wano tanpa membawa senjata kuno Pluton.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Facebook One Piece Friends Indonesia yang membagikan Spoiler One Piece Chapter 1056.

Pada unggahan tersebut terdapat percakapan antara Robin dan Luffy mengenai senjata kuno Pluton.

Baca Juga: One Piece 1056: Carrot Jadi Raja Suku Mink, Ketiga Kapten Memulai Perjalanan Barunya

Meskipun Robin telah mengetahui keberadaan sebenarnya dari senjata kuno Pluton, sang Kapten Luffy si Topi Jerami justru tidak berkeinginan untuk memiliki senjata tersebut.

Seperti diketahui para penggemar One Piece bahwa Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut telah mengincar senjata kuno Pluton sejak lama.

Tidak hanya itu berbagai kalangan juga menginginkan senjata tersebut karena senjata kuno Pluton diyakini memiliki daya pemusnah.

Selama cerita One Piece ini bergulir, informasi yang beredar menyatakan jika Pluton merupakan senjata kuno yang berbentuk seperti kapal perang.

Baca Juga: Transfer Liga 1, PSIS Semarang Resmi Mendatangkan Titus Bonai dan Akan Jadi Tandem Carlos Fortes di Lini Depan

Dalam Arc Alabasta, mantan Shichibukai Crocodile pernah mengatakan bahwa daya hancur yang disebabkan Pluton dapat menghancurkan sebuah pulau hanya dengan satu tembakan saja.

Pada chapter sebelumnya, telah dijelaskan Eiichiro Oda dalam manga One Piece mengenai lokasi senjata kuno ini.

Dapat dikatakan posisi senjata kuno Pluton berada sejajar dengan Gunung Fuji di Negeri Wano.

Kozuki Sukiyaki merupakan satu-satunya yang mengetahui lokasi Pluton sebelum memberitahukannya kepada Law dan juga Robin.

Baca Juga: Rizky Billar Komentari soal Video Kretek Lesti Kejora: Apa Iya Punya Kodam?

Selain Kozuki Sukiyaki, orang yang mengetahui lokasi sesungguhnya Pluton adalah Law dan Robin. Namun tanpa disadari ternyata ada mata-mata yang mendengar percakapan mereka.

Informasi awal mengenai senjata kuno Pluton diperkenalkan di Alabasta, namun untuk bentuk senjata kuno Pluton justru terungkap ketika Franky membakar blueprint senjata kuno Pluton ketika tertangkap di Enies Lobby.

Untuk dapat melepaskan dan menggunakan Pluton, Kozuki Sukiyaki mengatakan dinding-dinding yang dibangun mengelilingi Negeri Wano harus dihancurkan.

Keterangan dari Kozuki Sukiyaki ini membuat beberapa penggemar One Piece berasumsi bahwa dengan menghancurkan dinding-dinding yang mengelilingi Wano sama dengan membuka gerbang bagi Negeri Wano terhadap dunia luar.

Baca Juga: Liga 1 Malam Ini: Prediksi Skor, Head to Head, dan Link Live Indosiar Bali United Vs RANS Nusantara FC

Selain itu jika dinding-dinding ini dihancurkan maka akan mengungkapkan keberadaan Negeri Wano yang berupa reruntuhan kota yang selama lebih dari 800 tahun disembunyikan.

Akan menjadi berita besar dalam cerita One Piece jika senjata kuno Pluton ini dilepaskan.

Kemungkinan besar Negeri Wano juga akan menjadi target dari banyaknya Bajak Laut hanya untuk merebut senjata kuno Pluton tersebut.

Namun dengan Luffy menolak untuk memiliki Pluton secara tidak langsung senjata kuno tersebut tidak jadi dilepaskan dan masih menjadi rahasia Negeri Wano.

Baca Juga: Tayang Hari Ini, Harga Tiket Film Pengabdi Setan 2 Communion di Semarang, Mulai Rp25 Ribu!

Selain itu, shogun baru Negeri Wano yakni Momonosuke juga belum memiliki niat untuk membuka Negeri Wano.

Meskipun Momonosuke mengetahui wasiat terakhir Kozuki Oden adalah membuka Negeri Wano untuk dunia luar.

Kemungkinan Momonosuke telah mengetahui konsekuensi dengan melepaskan senjata kuno Pluton akan membuat Negeri Wano semakin berbahaya dibandingkan saat dikuasai oleh Kaido.

Disclaimer: Dalam artikel ini hanyalah sebuah teori yang berlandaskan beberapa fakta pada cerita One Piece dan dibuat hanya sebagai hiburan semata, tidak bermaksud mendahului cerita sebenarnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Facebook One Piece Friends Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x