PR BEKASI - Drama Korea (Drakor) Big Mouth kini sedang viral karena memancing penonton untuk memikirkan teka-teki yang misterius.
Seperti yang diketahui, Big Mouth adalah drama bergenre hukum dan kriminal, dikisahkan seseorang bernama Lee Jong Suk sedang mengungkapkan siapa itu Big Mouse.
Sampai Big Mouth episode 5, terdapat teori yang menyebutkan bahwa daftar nama ini adalah seorang Big Mouse.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Berikut 3 karakter yang diprediksi sebagai Big Mouse dalam drama Korea Big Mouth, dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun TikTok @boboholokal.
1. Jerry
Jerry adalah orang yang paling dekat serta antusias dengan sifat Park Chang Ho.
Sementara itu, dugaan sementara menunjukkan bahwa para Big Mouse tersebut adalah orang yang berada di sekitar Park Chang Ho.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Oleh karena itu, Jerry memiliki ciri-ciri yang menyatakan bahwa dirinya adalah seorang Big Mouse.
Jika dicocokan, nama Jerry juga merujuk kepada kartun Tom and Jerry, kendati Jerry ini menjadi karakter tikusnya.
Lebih diperkuat lagi jika Jika Jerry adalah tikus, ketika Park Chang Ho menanyakan siapa sosok beatboxnya, kamera sontak mengarah ke Jerry.
Baca Juga: Sebelum Terungkap, Ibu Brigadir J Sempat Memiliki Firasat Jika Anaknya Dibunuh
2. Sipir Penjara
Kemungkinan pria yang berprofesi sebagai sipir penjara tersebut adalah seorang Big Mouse atau kaki tangan dari Big Mouse.
Dia diprediksi juga membantu Park Chang Ho untuk membuat list nama seseorang yang akan membeli narkoba.
3. Park Chang Ho
Baca Juga: Polisi Masih Mendalami Motif Pembunuhan Brigadir J: Jadi Pemicu Utama
Park Chang Ho ini satu-satunya karakter yang diyakini kuat sebagai seorang Big Mouse hingga Big Mouth episode 5.
Hal itu dilihat dari berbagai bukti yang ada, mulai dari gestur hingga cara dia berkelahi.
Park Chang Ho ini merupakan sosok yang cerdas dan jenius, bahkan dikatakan bisa menganalisis kondisi sekitar dengan cepat.***
Disclaimer: Perlu diingat bahwa artikel hanya sekadar teori dan tidak dimaksudkan untuk mendahului cerita yang sesungguhnya.