Network
"Pertama-tama, saya sangat senang ketika mendengar tentang pekerjaan ini. Itu adalah pekerjaan yang saya tahu sejak awal," katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari High Low.
Yuta merasa khawatir mengenai aktingnya karena ini proyek pertama Yuta yang membuatnya harus akting. Ditambah, ada aksi yang tidak biasa karena High and Low The Worst X Cross menceritakan perseteruan antar SMA.
Beruntung diirnya daoat segera menyesuaikan diri setelah aktor lain dan sutradara memberikan nasihat serta arahan.
"Ini adalah pertama kalinya saya berakting dan beraksi, jadi saya sedikit khawatir, tetapi begitu syuting dimulai, para aktor dan sutradara memberi saya nasihat yang baik, dan saya belajar banyak," terang Yuta.
Baca Juga: Soal Kasus Percobaan Pembakaran SPBU di Cirebon, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
Yuta pun mengaku senang jika banyak orang nonton film High and Low The Worst X Cross yang ia perankan.
"Saya mampu menerima tantangan itu. Saya akan senang jika banyak orang bisa menontonnya," pungkasnya.
Sinopsis High and Low The Worst X Cross
Ini adalah sekolah menengah nakal terburuk di distrik SWORD, yang dibagi menjadi sekolah reguler dan sekolah sepanjang hari.
