Disebut Kisahkan Peristiwa 9/11 AS, Ternyata Lagu Wake Me Up When September Ends Berisi Kisah Pilu

- 1 September 2020, 20:22 WIB
Poster single lagu Wake Me Up When September Ends.
Poster single lagu Wake Me Up When September Ends. /IMDb

PR BEKASI – Memasuki awal bulan September tentu menjadi sebuah harapan baru sekaligus mengingatkan mengenai peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di bulan ini.

Salah satunya adalah Grup Band Rock asal Amerika Serikat (AS), yakni Green Day yang menciptakan sebuah lagu dan dirilis pada 13 Juni 2003 sebagai single keempat dari album studio ketujuh Green Day.

Single ini pernah menempati posisi keenam di Amerika Serikat dan menjadi single TOP 10 kedua Green Day serta pernah menempati urutan nomor delapan di Kanada dan Inggris serta nomor tiga belas di Australia.

Baca Juga: Harga Ayam Anjlok, Ribuan Peternak di Pulau Jawa Gelar Aksi Unjuk Rasa 

Lagu ini terkenal dengan video musiknya yang melukiskan potret situasi dalam masa perang.

Pernah terjadi perdebatan mengenai makna lagu yang terkandung di dalamnya. Salah satunya adalah orang mempercayai bahwa itu mengisahkan peristiwa 9/11 di AS.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari greendaysongs fandom, Billie Joe Armstrong akhirnya mengonfirmasi kepada publik bahwa lagu tersebut ditulis sebagai lagu peringatan untuk ayahnya, seorang musisi jazz yang meninggal karena kanker esofagus ketika Armstrong masih berusia 10 tahun.

Armstrong dalam lagu ini mengenang masa kecilnya yang menyakitkan dan memikirkan tentang hari ia kehilangan karena ayahnya meninggal.

Baca Juga: Kabar Baik, Tarif Listrik PLN Diturunkan 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: IMDb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x