Soal 'Anjay' yang Dijadikan Konten Lutfi Agizal, Rizki Billar: Seharusnya Dia Edukasi Saya Dulu

- 3 September 2020, 15:18 WIB
Rizky Billar
Rizky Billar /Instagram @rizkybillar//Instagram @rizkybillar

 

 

PR BEKASI - Kata "anjay" yang pertama kali dipopulerkan oleh Rizky Billar menjadi ramai diperdebatkan setelah Lutfi Agizal mengangkat kata tersebut sebagai tema konten di kanal YouTube miliknya.

Saat dimintai tanggapannya tentang kata "anjay" yang tiba-tiba viral dan menimbulkan berbagai pro dan kontra dari berbagai kalangan, Rizky Billar mengaku bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang tidak dia sangka-sangka.

Rizki Billiar mengatakan, awalnya dia mengucapkan kata tersebut secara spontanitas, bentuk kekaguman saat mencoba menyanyi dangdut.

Baca Juga: Bantu Anak-Anak Papua, Fachrul Razi Berikan Bantuan 65 Miliar untuk Program 'Kita Cinta Papua'

"Jadi awalnya itu cuma ungkapan spontanitas kekaguman saya ketika saya menyanyi dangdut, soalnya saya gak pernah nyanyi dangdut. Wah asyik juga tuh, jadi ya saya sebut 'anjay'," kata Rizky Billiar dalam tayangan kanal YouTube KH Infotainment seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 3 September 2020.

Menurut Rizki Billar, saat pertama kali dia mengucapkan kata "anjay" semuanya biasa saja, adem ayem, orang-orang juga pada senang, seru, dan akhirnya menjadi viral. Tapi, akhirnya ada satu orang yang menjelek-jelekkan kata tersebut dengan alasan mengedukasi.

"Kalau mau mengedukasi, seharusnya dia edukasi saya terlebih dahulu secara langsung, bukannya ke media," tutur Rizki Billar.

Baca Juga: Akui Kesulitan Cari Calon Pemimpin, Megawati Soekarnoputri: Kenapa Rakyat di Sumbar Belum Suka PDIP?

Rizki Billar juga menjelaskan, kata "anjay" itu tidak ada di dalam kamus. Kata tersebut hanya slang atau kata gaul, yang akhirnya dibesar-besarkan, ramai, hingga sampai ke instansi pemerintahan.

Sampai sejauh ini, Rizki Billar pun mengaku belum mendapat teguran apapun, jadi dia santai saja, toh dia mengucapkan kata tersebut tidak untuk memaki.

"Kata itu, tergantung perspektif masing-masing ya, dan saya juga menggunakannya bukan untuk memaki. Dan setahu saya, sejak saya lahir sampai sekarang, gak ada orang yang marah-marah pakai kata itu, dan kalau marah pakai kata itu, gak akan bikin takut," ucap Rizki Billar.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Jubir Satgas: Kesembuhan Juga Harus Ditingkatkan

Rizki Billar mengungkapkan, jika misalkan ada orang di jalan yang tidak mengenal dia, tapi tiba-tiba dia bilang "Hey, Billar anjay lu", Billar mengaku bahwa dia akan tertawa, dan tidak akan tersinggung sama sekali.

Rizki Billar juga menekankan, tujuannya menggunakan kata tersebut adalah spontanitas dan akhirnya viral, mungkin karena orang-orang juga merasa senang. Dan kata tersebut hanya bahasa gaul dan bahasa sehari-hari.

Namun, seiring berjalannya waktu, dan kata tersebut semakin gencar diperdebatkan hingga ke kehidupan anak-anak, takutnya anak-anak menggunakan kata-kata tersebut, Rizki Billar mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena sekali lagi kata tersebut baginya hanya slang.

Baca Juga: Pegawainya Ada yang Terpapar Covid-19, Dinkes Kabupaten Bekasi Tetap Buka Layanan Kesehatan

"Setahu saya kata itu gak ada di KBBI, adanya juga 'anjay' dalam bahasa Sanskerta yang artinya tak terkalahkan. Tapi buat orang tua yang memiliki anak kecil, sebaiknya lebih mengarahkan anaknya untuk tidak menggunakan kata tersebut," ujar Rizki Billar.

Saat dimintai tanggapannya tentang Lutfi Agizal yang dianggap pansos padanya, Rizki Billar mengaku kalau hal tersebut tidak dia permasalahkan, dia sendiri menyebutnya bukan pansos tapi berbagi keberkahan.

"Orang lain mungkin pansos sama saya, ada banyak orang, dan saya tidak mempermasalahkan itu, selama tidak menyentuh saya secara langsung. Begitu pun Lutfi, bisa dibilang saya berbagi keberkahan dengan Lutfi, walaupun mungkin cara Lutfi itu salah, sehingga menggiring opini, menggiring orang, dan membuat kisruh yang membuat banyak pro dan kontra dari kata 'anjay'," tutur Rizky Billar menjelaskan.

Baca Juga: Timbulkan Kerugian Besar, Indonesia Jadi Target Serangan Ransomware Terbesar Kedua di ASEAN

"Tapi saya tidak mempermasalahkan statement Lutfi, karena saya serahkan semuanya kepada netizen. Netizen sekarang sudah pintar, tahu mana yang baik dan yang benar, tahu mana yang jelek dan yang salah. Selagi tidak menyentuh saya secara langsung, saya tidak masalah," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: KH Infotainment


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x