Dia juga kemudian menjelaskan bahwa sebenarnya orang-orang yang mengimbau untuk pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, dan protokol kesehatanlainnya, secara tidak langsung adalah guru bagi orang lain.
Dia menegaskan bahwa pada saat telah memberikan edukasi tersebut, maka konsistensinya juga harus dilaksanakan agar kepercayaan masyarakat tidak pudar.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Amazon, Marvel dan Sony Pictures TV akan Rilis Serial 'Silk'
"Jadi, yang menjadi masalah adalah konsistensi dari yang memberikan edukasi," ujarnya.
Menurutnya, konsistensi penggunaan masker tidak bisa hanya dibebankan kepada masyarakat tetapi juga bagi tokoh publik atau orang yang memberikan edukasi.
Sementara, dia juga mengajak masyarakat agar selalu mendukung tenaga kesehatan yang terus berjuang melawan COVID-19.
Baca Juga: Pergi Jalan-jalan Bersama Teman, Seorang Remaja Tewas Dianiaya Sekelompok Orang di Kebayoran Lama
Sebab menurutnya, hingga kini masih banyk dijumpai hujatan yang mengarah pada tenaga medis, relawan, dan sebagainya dalam penanganan pandemi ini.***