Baca Juga: Peneliti Australia Kaget, 16.000 Masjid di Xinjiang Hancur Lebur oleh Ulah Pemerintah Tiongkok
Cuitan tersebut pun kembali ramai dikomentari oleh warganet. Bahkan para warganet pun ikut-ikutan dengan gaya bahasa Ernest Prakasa yang seolah menyindir kebijakan pemerintah.
"Gak apa-apa kok, kalau sehari 5.000 kasus, berarti corona butuh waktu 54.000 hari buat menjangkiti 270 juta penduduk indonesia, itu sekitar 1.800 bulan. Waktu yang cukup lama bukan," tulis akun @tuanKulare.
"54.000 hari= 147 tahun. Masih bisalah Indonesia bertahan 1 abad setengah, bisa nyelenggarai -/+30 pilkada lagi kok," tulis akun @Mfzalter.
"Yuk sukseskan pilkada di tengah pandemi ini, sukseskan keluarganya yang nyalonin maksudnya, gak peduli yang positif corona meningkat, lanjut terus," tulis akun @putra_09_07.
Baca Juga: Suami 'Pinjamkan' Istri ke Saudara Ipar, Berujung Istri Tidak Kembali Karena Sudah 'Betah'
"Lanjutkan kampanye, jangan ditunda. Nanti gak ada yang bisa meneruskan kepemimpinan daerah. Rakyat masih banyak. Mati 1 tumbuh seribu! SEMANGAT TERUS PARA CALON BUAT KAMPANYE!," tulis akun @ersatdewantoro.
Bahkan ada beberapa komentar warganet yang terkesan sarkasme tapi cukup menggelitik.
"Mau ngingetin juga nanti pas pilkada jangan lupa bawa paku sendiri dari rumah buat nyoblos," tulis akun @alisssaqd.
"Pemerintah niatnya baik buat mensejahterakan pembuat peti sama tukang gali kubur. Respect," tulis akun @abisberak.