Ada Dilan Selain Iqbaal? Review Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995

- 20 Februari 2024, 14:18 WIB
Cek review Ancika dan Dilan 1995 buat kamu yang belum nonton, bukan Iqbaal loh pemerannya.
Cek review Ancika dan Dilan 1995 buat kamu yang belum nonton, bukan Iqbaal loh pemerannya. /

Di film “Ancika” ini diperlihatkan Dilan versi mahasiswa, di mana pembawaan Dilan yang sekarang lebih kalem, namun sifat usilnya masih menjadi daya tarik di film ini. Gombalan-gombalan khas Dilan yang aneh dan tidak biasa disampaikan secara natural disini, terasa lebih santai dan lebih mengalir tanpa paksaan.

Hal yang terpenting dalam film ini sangat terasa pendewasaan karakter Dilan misalnya disaat ia melakukan kesalahan, Dilan yang sekarang bisa dibilang lebih bertanggung jawab, langsung mengakui kesalahannnya, dan meminta maaf jika ia membuat masalah.

Karakter Ancika yang Sangat Berbeda Dengan Milea

Jika kalian melihat Milea sebagai sosok karakter perempuan yang feminim, dan butuh perhatian, Ancika adalah orang yang berbeda. Ancika digambarkan sebagai perempuan yang mandiri dan memiliki prinsip. ahkan pada awal-awal film, ancika seringkali cuek kepada Dilan, dan terlihat ancika tidak mempan terhadap berbagai gombalan Dilan.

Meski begitu, chemistry yang berbeda antara Ancika dan Dilan terasa kuat, membentuk dinamika yang menarik dan berbeda dari hubungan Dilan dan Milea. Zee JKT48 berhasil membawa karakter Ancika dengan penuh kekuatan, memberikan warna yang berbeda dalam kisah cinta ini.

Lebih ‘Bandung’ dari Film sebelumnya

Nuansa Bandung yang kurang terasa kuat di film trilogi sebelumnya, di Film Ancika ini sangat terasa. Ini disebabkan oleh penggunaan bahasa-bahasa sunda dalam beberapa dialog tiap karakter, bahkan dalam berbahasa Indonesia pun aksen sunda-nya sangat kental.

Ditambah lagi suguhan latar, tempat, dan bangunan khas di bandung, pemaparan gejolak politik pada masa itu menambah nuansa kota bandung pertengahan tahun 90-an.

"Ancika: Dia yang Bersamaku 1995" membuktikan bahwa kisah cinta Dilan tetap memiliki daya tarik yang kuat. Arbani Yasiz dan Zee JKT48 memberikan interpretasi yang segar pada karakter-karakter yang sudah akrab.

Sementara penyutradaraan Benni Setiawan mampu menghadirkan nuansa Bandung yang lebih kuat. Bagi para penggemar Dilan, film ini tetap layak untuk ditonton sebagai bagian dari perjalanan kisah cinta yang telah menghiasi Layar lebar Indonesia.***

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah