Network
PR BEKASI – Kawasan Puncak Bogor tampaknya selalu menjadi destinasi pilihan yang masuk daftar wisata untuk menghabiskan libur panjang.
Seperti hari libur dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama tahun ini, sejumlah wisatawan memilih kawasan Puncak Bogor untuk berlibur.
Tingginya antusias masyarakat yang berlibur di kawasan Puncak Bogor, membuat kepadatan terjadi di sejumlah titik.
Baca Juga: Rezim Jokowi Dituding Otoriter Mirip Orba, Sekjen PDIP: Mereka Pemimpin yang Selalu Berdialog Kok
Satuan lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bogor pun memberlakukan sistem buka tutup, untuk mengurai kemacetan.
Akibat kemacetan tersebut, sejumlah wisatawan memilih keluar dari kendaraannya, sambil menunggu kemacetan mereda akibat sistem buka tutup di jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hasil pantauan Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @jktinfo, terlihat antrean panjang sejumlah mobil yang memadati jalan Puncak, dan beberapa pengendara nampak keluar dari kendaraan mereka.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup H: Duel Turki-Prancis, PSG Benamkan Istanbul Basaksehir Lewat Moise Kean
Melihat unggahan tersebut, dokter Tirta Mandira Hudhi pun menyampaikan beberapa pesan untuk masyarakat yang berwisata.
Mengunggah ulang unggahan dari @jktinfo di Instagram pribadinya @dr.tirta, dia mengingatkan para pengendara untuk tetap menjaga diri dan sesama.
"Foto from @jktinfo, izin saya nyampein tips buat yang berwisata @kemenparekraf.ri @wishnutama. Walaupun kondisi lagi long weekend, monggo (silahkan) yang jalan-jalan," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup F: Berkat Penalti, Dortmund Beri Oleh-oleh Kekalahan Zenit St. Petersburg
"Harap jaga diri dan jaga sesama, jangan buang sampah sembarangan, jangan buang ludah sembarangan," sambung dr. Tirta.
Dia pun mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kondisi fisik dan selalu memperhatikan imun, iman, serta aman.
Selain itu, jika pengendara merasa lelah, ada baiknya mereka diimbau untuk menepi dan tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup E: Diwarnai Gol Perdana Hakim Ziyech, Chelsea Permalukan Krasnodar
"Ingat kondisi fisik. Perhatikan selalu Imun, Iman, aman. Capek minggir," ujar dr. Tirta.
Kemudian, dia mengingatkan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) yang berisiko, untuk tidak ikut dulu dalam perjalanan berwisata.
"Kalo BISA, lansia yang berisiko, jangan ikut dulu. Kalo anak muda, dewasa muda yo lebih aman. Kalau anak kecil, mohon dijaga oleh orangtua masing-masing," tutur dr. Tirta Mandira Hudhi.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup G: Trigol Alvaro Morata Dianulir VAR, Barcelona Pecundangi Juventus 2-0
Terakhir, dia mengingatkan masyarakat untuk selalu rajin mencuci tangan, dan tidak lupa dengan kesehatan diri sendiri.
"Sering-sering cuci tangan, bawalah persediaan hand sanitizer. Happy-happy, tapi jangan lupa sama kesehatan diri sendiri. Jangan sampe pulang malah kecapekan, lalu sakit." ujar dr. Tirta.***
