“Hujatan yang paling ngena itu ketika ada yang bilang gini; ibunya itu Doktor sebentar lagi Profesor tetapi kelakuan anaknya kaya anak Sekolah Dasar (SD), Ibu mending gausah ngelahirin anak kaya gini (seperti Lutfi Agizal),” kata mantan Salshadilla Juwita.
Dia mengatakan seharusnya dirinya saja yang dihujat karena permasalahan ini bukan orang-orang terdekatnya, bahkan kini ibunya sudah mengunci akun Instagram.
Lebih lanjut, Lutfi Agizal mengaku hal yang paling sedih yaitu ketika cincin tunangan dikembalikan lewat Ojek Online (Ojol).
Setelah kejadian itu, dia merasa bahwa kontennya itu terlalu terburu-buru dan membuat pesannya tidak tersampaikan.
Baca Juga: Buronan KPK Naik Mobil Pejabat, Rocky Gerung: Ada Bisnis Luar Biasa Dalam Tukar Tambah Kasus
Dalam video tersebut, dia menegaskan bahwa dirinya tidak nge-banned kata 'Anjay', justru ia menanyakan arti kata itu kepada Doktor Ahli Bahasa Indonesia.
“Justru gue tuh memberi wawasan jika kata 'Anjay' itu bisa dinikmati banyak orang untuk kata ini dianggap anj*ng, lalu efeknya bagaimana kalau anak kecil ikut? Gue peduli di situ dan gue tanya ke psikolog,” ujarnya.
Bahkan sampai detik ini, dia mengaku tidak pernah melarang kata itu. Untuk Komnas Perlindungan Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dia menyurati kedua lembaga tersebut untuk dijadikan narasumber karena fokusnya kepada permasalahan anak.***