Penjelasan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Johnson & Johnson, Hanya Sekali Suntik untuk Rakyat Luar Jawa

14 September 2021, 09:09 WIB
dr. Adam Prabata menjelaskan soal efektivitas dan keamanan vaksin covid-19 Johnson & Johnson yang akan diberikan untuk masyarakat luar Jawa. /Pixabay

PR BEKASI - Vaksin Johnson & Johnson asal Belanda telah tiba di Indonesia beberapa hari lalu.

Vaksin Covid-19 tersebut diperoleh sebagai hasil kerja sama dengan Pemerintah Belanda melalui skema bilateral.

500 ribu dosis vaksin Johnson & Johnson rencananya akan didistribusikan ke daerah-daerah aglomerasi di luar pulau Jawa yang masih rendah cakupan vaksinasinya.

Baca Juga: Indonesia Terima 500 Ribu Dosis Vaksin Johnson & Johnson dari Belanda 

Kedatangan vaksin baru berjenis Johnson & Johnson memunculkan pertanyaan di masyarakat mengenai efektivitas dan keamanan vaksin tersebut.

Apakah vaksin Covid-19 tersebut terbukti efektivitas dan keamanannya untuk melawan virus corona?

Berikut penjelasan dr. Adam Prabata, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram miliknya.

Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson merupakan vaksin vektor adenovirus.

Baca Juga: Kawanan Gorila di AS Positif Covid-19, Pihak Kebun Binatang Bergegas Vaksinasi dengan Vaksin Khusus 

Adenovirus adalah virus yang menyebabkan batuk pilek atau gejala flu. Lalu, DNA SARS-Cov-2 yang akan menjadi target vaksin.

DNA yang digunakan dalam vaksin tersebut adalah berasal dari RNA spike protein dan DNA diintegrasikan ke vektor virus yaitu adenovirus.

Nantinya adenovirus yang telah dimodifikasi DNA-nya tersebut, yang akan disuntikkan sebagai vaksin.

Vaksin Johnson & Johnson termasuk dalam vaksin jenis dosis tunggal atau 1 kali suntik saja kepada manusia.

Dosis vaksin yang akan diberikan sebanyak 0,5 ml dengan penyuntikan dilakukan di bagian intramuscular (otot) atau sama dengan vaksin yang lain.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Johnson&Johnson Cukup Sekali Suntik, Hasil Uji Klinis: 85 Persen Efektif Setop Penyakit Parah  

Lalu bagaimana efikasi vaksin Covid-19 tersebut?

Efikasi vaksin Johnson & Johnson terbukti efektif mencegah Covid-19 bergejala sebesar 66,5 persen.

Sedangkan 85,4 persen terbukti untuk mencegah Covid-199 berat dan kritis.

Bagaimana keamanan vaksin Johnson & Johnson?

Efek yang akan dirasakan setelah melakukan vaksinasi adalah nyeri, bengkak, dan kemerahan.

Efek lainnya seperti nyeri otot, lelah, dan nyeri kepala.

Namun vaksin Johnson & Johnson tetap terbukti aman hingga saat ini tidak ada orang yang meninggal karena vaksin tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler