PR BEKASI - Sejumlah negara tengah mengupayakan adanya vaksin booster untuk mengoptimalkan pencegahan Covid-19.
Hal tersebut juga terjadi di negara Inggris yang kini masih berjuang dalam mencegah penularan Covid-19.
Namun, sejumlah Pihak menyayangkan keputusan Inggris soal vaksin booster.
Pasalnya, masih ada negara yang membutuhkan vaksin bahkan untuk memenuhi dosis pertama.
Menanggapi fenomena tersebut, Profesor Oxford penemu vaksin AstraZeneca, Dame Sarah Gilbert, mengatakan tidak semua orang memerlukan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster untuk saat ini.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 11 September 2021, ia mengatakan kelebihan vaksin Covid-19 seharusnya bisa didistribusikan ke negara lain.
Kepada Daily Telegraph, Profesor Dame Sarah Gilbert pada Kamis lalu mengatakan bahwa tingkat vaksinasi Covid-19 di Inggris saat ini sudah cukup bahkan terhadap varian Delta yang lebih menular.