PR BEKASI - Penuaan dini tidak bisa dihindari, seiring berjalannya waktu, tanda-tanda penuaan dini seperti bintik hitam, hiperpigmentasi , garis halus, atau kerutan akan muncul.
Tidak ada yang salah dengan tanda-tanda penuaan diri tersebut.
Namun jika Anda ingin mencegah proses penuaan dini, tidak ada salahnya juga.
Namun, dengan banyaknya produk kecantikan anti-penuaan diri di pasaran, pasti Anda bingung memilih produk yang tepat.
Berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com berikan daftar lima rekomendasi produk kecantikan anti-penuaan diri seperti dikutip dari Insider.
1. Ceramide
Ceramide adalah lipid (lemak) yang ditemukan secara alami di kulit, kata Susan Massick, MD, seorang dokter kulit dan profesor di Divisi Dermatologi di The Ohio State University Wexner Medical Center.
Peran Ceramide adalah untuk menjaga kelembaban untuk menjaga kulit Anda sebagai penghalang yang kuat terhadap lingkungan.
Mengoleskan ceramides ke kulit bisa melembapkan dan menghaluskan kulit serta memperbaiki kerutan.
Ceramide juga akan melindungi Anda dari iritasi lain yang dapat membahayakan kulit, seperti sabun yang bisa membuat kulit kasar atau iritasi lingkungan seperti udara dingin dan kering.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa, di antara sampel 50 pria dan wanita sehat antara usia 18 hingga 63 tahun, pelembab yang mengandung ceramides mengungguli pelembab dengan bahan lain.
2. Koenzim Q10
Coenzyme Q10, atau CoQ10, adalah antioksidan alami dalam tubuh. Massick mengatakan bahwa dalam sel kulit, CoQ10 dapat membantu menjaga kolagen protein dalam tubuh kita yang membantu menjaga kulit tetap montok.
Ini berarti bahwa menggunakan produk CoQ10 dapat menghasilkan kulit yang lebih halus dan mencegah kerutan.
Selain itu, karena merupakan antioksidan, CoQ10 dapat melindungi Anda dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang diciptakan oleh polusi, matahari, dan bahkan tubuh kita sendiri.
Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan Kulit, Ampuh Obati Jerawat hingga Samarkan Stretch Mark
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa tingkat Q10 alami turun seiring bertambahnya usia, dan aplikasi topikal Q10 dapat membantu mengatasi hal ini.
Dengan memeriksa sampel kulit dari 73 wanita sehat, para peneliti menemukan bahwa menerapkan Q10 mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif selama dua minggu.
3. Teh hijau
Teh hijau berasal dari tanaman camellia sinensis. Daun tanaman ini memiliki polifenol, yang merupakan senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, kata Massick.
Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan Kulit, Ampuh Obati Jerawat hingga Samarkan Stretch Mark
Sifat anti-inflamasi dapat menenangkan kemerahan dan iritasi, dan antioksidan memerangi radikal bebas, mengurangi potensi tanda-tanda penuaan.
Teh hijau juga mengandung antioksidan kuat yang disebut catechin epigallocatechin gallate (EGCG). Massick mengatakan EGCG mengurangi radikal bebas, yang membantu sel-sel Anda memperbaiki diri dan melindungi kulit Anda dari penuaan dini.
Selain itu, teh hijau memiliki aktivitas fotoprotektif karena polifenol yang dikandungnya, yang berarti dapat melindungi kita dari sinar UV dan kerusakan akibat radiasi ini.
Baca Juga: 4 Manfaat Kentang Bagi Kecantikan Kulit, Salah Satunya Dijadikan Sebagai Masker Wajah
Sebuah tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa teh hijau dapat melindungi dari radiasi UVB dari matahari .
Namun, teh hijau tidak boleh digunakan sebagai pengganti tabir surya spektrum luas. Ulasan tersebut juga menyatakan bahwa polifenol dalam teh hijau sangat bagus untuk menangkal kerusakan akibat radikal bebas.
4. Vitamin C
Vitamin C memerangi penuaan dengan efek antioksidannya, kata Malone.
Baca Juga: Dijuluki Dewi Kecantikan, Berikut 6 K-pop Idol yang Tetap Cantik meskipun Tanpa Make Up
Serupa dengan bahan lain yang bersifat antioksidan, vitamin C dapat menurunkan pembentukan radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan.
Selain itu, Massick mengatakan vitamin C dapat mencegah produksi melanin yang berlebihan, yang mencegah pembentukan bintik-bintik coklat dan hiperpigmentasi, di mana Anda akan memiliki bercak-bercak gelap pada kulit – yang sering muncul seiring dengan bertambahnya usia.
Sebuah meta-analisis 2019 melihat 31 studi yang melibatkan peran vitamin C dalam perawatan kulit dan menyimpulkan bahwa vitamin C topikal efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi yang disebabkan oleh kerusakan UV selama beberapa minggu.
Baca Juga: Mahasiswa UNAIR Sulap Kulit Jengkol Jadi Produk Kecantikan Kulit, Tertarik Mencoba?
5. Asam hialuronat
Asam hialuronat terjadi secara alami di dalam tubuh di mata, persendian, dan kulit kita, kata Massick.
Ini adalah humektan, yang berarti menarik kelembaban dan mengikat air. Produk ini menghidrasi dan mengencangkan kulit, yang akan membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Selain itu asam hialuronat akan membuat kulit Anda lebih halus, lebih lembut, dan lebih terhidrasi.
Baca Juga: Manfaat dan Kandungan Minyak Zaitun Bagi Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Wajah
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bukti yang menjanjikan untuk penggunaan asam hialuronat dalam anti-penuaan.
Asam nano-hialuronat dioleskan ke 33 kulit wanita selama delapan minggu. Pada akhir uji coba, para wanita mengalami peningkatan hidrasi kulit 96 persen dan peningkatan kedalaman kerutan 40 persen.***