5 Gejala Fisik yang bisa Ganggu Kesehatan Akibat Stres, Salah Satunya Jerawat

26 November 2021, 18:25 WIB
Timbulnya jerawat merupakan salah satu gejala fisik akibat stres, simak gejala fisik lainnya yang muncul akibat stres. /Pexels/Anna Nekrashevich

 

 

PR BEKASI - Permasalahan fisik orang dapat menjadi gejala stres yang dialaminya.

Setiap orang tentu pernah mengalami stres karena dipicu berbagai macam seperti akibat pikiran dan kecemasan.

Selain itu, stres juga sering bermanifestasi sebagai gejala fisik seperti sakit kepala, ketegangan otot, dan masalah pencernaan.

Berikut gejala fisik yang timbul akibat stres menurut dr Rhianna McClymont yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Mirror Jumat, 26 November 2021.

Baca Juga: Cara Mengobati Jerawat pada Kucing, Salah Satunya Gunakan Lidah Buaya

1. Jerawat dan Eksim

Saat stres, kulit Anda sering berjerawat karena sekresi hormon stres kortisol.

Kortisol meningkatkan produksi minyak dalam tubuh. Stres juga dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan kondisi kulit seperti jerawat, eksim dan psoriasis.

Pakar kosmetik, dr Rekha Tailor, mengatakan Anda tidak boleh meremehkan dampak stres pada rutinitas perawatan kulit sehari-hari yang sering diabaikan pada saat stres.

Dia menyarankan, mengikuti rutinitas perawatan kulit harian, menghindari penggunaan riasan.

Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan Kulit, Ampuh Obati Jerawat hingga Samarkan Stretch Mark

Ia menyarankan untuk makan makanan sehat buah dan sayuran, lemak sehat, dan protein seperti ikan untuk mengontrol gula darah dan meningkatkan kesehatan kulit Anda.

2. Sakit Kronis dan Sakit Kepala

Sakit kronis yang membuat Anda tidak bisa bergerak adalah gejala stres yang sangat umum.

Stres sering kali dapat menyebabkan nyeri sendi yang menyerupai radang sendi. Demikian pula, sakit kepala tegang dan migrain dapat menyebabkan kelumpuhan.

Dr McClymont merekomendasikan tidur yang cukup dan tetap berpegang pada jam-jam reguler untuk mengatasi stres sehari-hari dan mencegahnya lepas kendali.

Baca Juga: Bukan Hanya Enak Dikonsumsi, Ternyata Madu Bisa Sembuhkan Jerawat hingga Luka

Faktor yang bisa mempengaruhi seperti bermain gawai sampai larut malam, alkohol, makanan besar, dan nikotin dapat mengganggu tidur.

3. Masalah Perut

Anda mungkin pernah merasa mual atau mengalami feses yang encer saat sedang stres.

Usus adalah organ sensitif yang merespon ketidakseimbangan hormon dan stres.

Serta kondisi kesehatan fisik dan mental dengan rasa sakit, kembung, dan perubahan kebiasaan BAB.

Baca Juga: Nissa Sabyan Unggah Foto dengan Wajah Penuh Jerawat, Iis Dahlia: Kunaon Neng? Salah Pakai Skincare Ya?

Masalah pencernaan umum lainnya yang dapat diperburuk oleh stres adalah refluks asam.

Jika Anda stres dan mendapatkan kelebihan produksi asam di perut, maka bisa jadi Anda akan merasakan sakit maag, penyakit gusi, dan sariawan.

Meskipun mengubah kebiasaan makan Anda dapat membantu mengatasi masalah ini, terkadang lebih baik mencari bantuan medis terutama untuk gejala sariawan.

4. Perubahan Berat Badan

Peningkatan kadar kortisol menghentikan tubuh Anda dari memecah lemak sehingga sulit untuk menurunkan berat badan atau mempertahankannya.

Baca Juga: Cara Mudah Hilangkan Bekas Jerawat Pakai Bahan Alami Menurut DR OZ

Dr McClymont mengatakan, stres kronis juga dapat membuat Anda mencari kenyamanan langsung dalam makanan.

5. Sistem Kekebalan Terganggu

Orang yang terkena stres kronis dapat menemukan sistem kekebalan mereka terpengaruh, membuat mereka rentan terhadap pilek, flu dan infeksi lainnya.

Konselor daring di Kooth, Aisha Gordon-Hiles menjelaskan sel-sel yang digunakan tubuh untuk melindungi dari penyakit tidak menyukai terlalu banyak kortisol.

Saat terlalu banyak kortisol dilepaskan, kemampuan mereka untuk melindungi Anda dari penyakit berkurang.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler