Rekomendasi 8 Buku Fiksi Wajib Baca sebelum 30 Tahun, Salah Satunya Berjudul Babi Ngepet

9 Februari 2022, 17:13 WIB
Ilustrasi. Artikel ini menyajikan 8 buku fiksi yang wajib kamu baca sebelum 30 tahun. /Instagram @conversationidn

PR BEKASI – Berikut daftar 8 buku fiksi yang wajib kamu baca sebelum usiamu mencapai 30 tahun.

8 buku fiksi berikut menarik untuk dibaca karena kaya akan pengetahuan dan refleksi untuk hidup kita sehari-hari.

Selain itu, kita pun bisa mengisi waktu luang kita dengan membaca 8 buku fiksi berikut ini.

Rekomendasi 8 buku wajib baca ini diungkap peneliti bernama Intan Paramaditha dari Macquarie University.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Tak Denial dengan Hasil Tes Covid-19, Dokter Dirga Sebut Kesalahan PCR Hanya 1 Persen

Rekomendasi 8 buku fiksi wajib dibaca sebelum 30 tahun

Simak selengkapnya di bawah ini:

1.    Pada Sebuah Kapal

Novel ini ditulis oleh NH Dini. Ada kisah yang dituturkan lewat sudut pandang tokoh perempuan yang hidup di luar negeri sebagai istri atau kekasih seseorang.

Nilai yang bisa diambil adalah kita diajak berpikir tentang konsep nasionalisme dan kebangsaan.

Baca Juga: Dapatkan 15 Link Twibbon Isra Miraj 2022 Hanya di Artikel Ini

2.    Student Hidjo

Buku yang ditulis Marco Kartodikromo ini mengisahkan Hidjo yang dikirim ayahnya untuk menjadi mahasiswa Fakultas Teknik di Delft.

Gagasan nasionalisme juga muncul di novel ini yang dikaitkan dengan paham kosmopolitanisme melalui tokoh-tokohnya.

3.    Raumanen

Meski ada kisah percintaan tragis di dalamnya, pertanyaan tentang apa itu “Indonesia” muncul juga di novel karya Marianne Katoppo ini.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dipastikan Maju Capres di Pilpres 2024, Sekjen Gerindra: Popularitasnya Nomor Satu

Tak hanya itu, tokoh di novel ini juga harus berhadapan dengan norma dan sistem sosial yang mengekang dirinya.

4.    Orang-Orang Bloomington

Tulisan karya Budi Darma ini menyajikan sekumpulan kisah orang-orang yang hidup dalam keterasingan meski hidup di daerah tempat pelajar.

Kota Bloomington memang bukan seperti New York yang gemerlap dan ramai, kita pun diajak untuk berpikir tentang dunia sebagai tempat yang kita tinggali.

Baca Juga: Berbagai Mitos dan Fakta Soal Omicron, Benarkah Vaksinasi Covid-19 Tak Mempan Atasi Varian Ini?

5.    Seribu Kunang-kunang di Manhattan

Berkisah tentang New York, novel akrya Umar Kayam ini mengajak kita untuk melihat Indonesia dari kejauhan.

Ada kisah tentang Marno, lelaki Indonesia yang tinggal bersama perempuan Manhattan. Meski berada di luar negeri, ia masih dihantui suara jangkrik dan kunang-kunang dari desanya.

6.    Malam Jahannam

Motinggo Busye menceritakan kekejian dalam kisah yang melibatkan isu kelas, moral, hingga seksualitas secara rumit.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Februari 2022: Tensi Andin Naik Lagi, Papa Surya Lakukan Hal Tak Terduga ke Aldebaran

Karya pemenang sayembara penulisan drama pada 1958 lalu mengisahkan gambaran dunia kampung yan gelap.

7.    Calon Arang: Kisah Perempuan Korban Patriarki

Toeti Heraty menyajikan prosa lirik yang menyinggung soal masalah dalam gender, politik, hingga seksualitas.

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari Instagram @conversationidn, ada telaah kritis akan budaya patriarki  yang dilakukan penulisnya.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Tak Mudah Percaya ke Orang, dari Taurus hingga Aquarius

8.    Babi Ngepet

Kisah buku ini menceritakan lelaki yang terjebak dalam kelas sosialnya. Ia diceritakan tidak bisa keluar dari kelas tersebut.

Abdullah Harahap sebagai sang penulis mengishakan bagaimana buramnya potret Indonesia saat tatanan sosial, lembaga hukum, hingga negara harus bersekutu dengan setan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @conversationidn

Tags

Terkini

Terpopuler