PR BEKASI - Siapa sangkan jika GERD dapat menyebabkan penyakit lain.
Beberapa komplikasi penyakit akan terjadi jika GERD ini dibiarkan.
Lalu, penyakit komplikasi apa saja yang dapat dipicu karena GERD?.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan Apa yang Pertama Kali Anda Lihat? Pilih dan Ungkap Jati Diri
Jika kerongkongan terkena terlalu banyak asam lambung, itu bisa mengembangkan esofagitis yang membuat iritasi pada lapisan kerongkongan.
Tidak hanya itu, refluks laringitis dapat terjadi dan gangguan suara yang akan membuat serak dan membuat merasa ada benjolan di tenggorokan.
Sel-sel abnormal dapat tumbuh di kerongkongan, suatu kondisi yang disebut kerongkongan Barrett, dalam kasus yang jarang terjadi dapat menyebabkan kanker.
Hal itu mengakibatkan kerongkongan bisa terluka, membentuk penyempitan kerongkongan yang membatasi kemampuan untuk makan dan minum seperti dulu.
Bagaimana GERD Terjadi?
Di bagian bawah kerongkongan, cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES) terbuka untuk membiarkan makanan masuk ke perut.
Baca Juga: Legend UFC McGregor Siap Terima Tantangan Kedua Floyd Mayweather
Jika menderita GERD, LES tidak menutup sepenuhnya setelah makanan melewatinya. Otot tetap longgar, yang berarti makanan dan cairan dapat mengalir kembali ke tenggorokan.
Sejumlah faktor risiko dapat meningkatkan peluang seseorang terkena GERD.
Jika seseorang kelebihan berat badan atau hamil, atau jika seseorang memiliki hernia hiatus, tekanan ekstra pada area perut dapat menyebabkan LES tidak bekerja dengan benar.
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan refluks asam.
Studi telah menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan GERD dan berhenti merokok dapat sangat mengurangi refluks.
Seperti yang dikatakan Prof. Zubairi Djoerban dalam akun Twitternya dilansir oleh PikiranRakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Mbappe Optimis Membawa PSG Memenangi Liga Champions Musim Depan
"Hal paling efektif mencegah GERD adalah turunkan berat badan. Lemak ekstra pada perut memberi tekanan pada perut dan mendorong cairan lambung naik ke kerongkongan. Lalu jangan berbaring setelah makan, tunggu tiga jam. Sebagai pamungkas, setop merokok & alkohol," tulisnya.
Gejala GERD bisa membuat tidak nyaman bagi mereka dari segala usia.
Jika dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada bagian-bagian sistem pencernaan.
Jika penyakit dan gejala tersebut terus berlanjut, sebaiknya segera hubungi dokter, agar dapat meresepkan obat untuk mengurangi refluks asam atau pembedahan memperbaiki cincin otot yang memungkinkan aliran yang balik ke kerongkongan.***